Polisi Queensland minta senjata canggih hadapi geng motor
Pemerintah Negara Bagian Queensland, Australia, akan melengkapi petugas polisi dengan senjata yang lebih besar dan pelindung tubuh untuk menghadapi perlawanan dari anggota geng motor.
Presiden Serikat Polisi Queensland (QPU) Ian Leavers menyampaikan kalau prilaku anggota geng motor bakal melakukan tindak kekerasan lebih lagi untuk menghindari hukuman penjara di negara bagian itu.
Para polisi khawatir menjadi target aksi kekerasan dari anggota geng motor menyusul pemberlakuan Undang Undang terbaru di Negara Bagian Queensland.
“Para anggota geng motor akan melakukan apa saja untuk menghindari penangkapan dan bisa melukai atau bahkan membunuh polisi,” seru Leavers.
Leavers menginginkan agar petugas di garis depan membutuhkan dari sekedar glock pistols dan pistol listrik jika mereka hendak menyingkirkan geng motor kriminal di Queensland.
Dia juga telah menulis surat kepada Komisioner Kepolisian, Ian Stewart, untuk menuntut agar para petugas dilengkai dengan senjata semi otomatis dan pelindung badan.
"Senapan akan memberikan keamanan yang lebih baik – memiliki daya tembak yang lebih baik," katanya.
Sementara Komisioner Kepolisian menyampaikan kalau akan melakukan kajian terlebih dahulu apakah petugas membutuhkan senjata lebih banyak.
“Kami tidak mau terkesan seperti mengancam, tapi ada kalanya saat orang orang membutuhkan peralatan khusus untuk melakukan tugas mereka secara aman dan itulah yang sedang saya usahakan sekarang,” tutur Stewart
“Pada akhirnya, saya bertanggung jawab untuk keamanan dan kesejahteraan semua anggota kami dan jika itu berarti peralatan yang lebih baik, maka mereka akan mendapatkannya,” janjinya.
Menteri Kepolisian negara bagian sendiri siap mengabulkan permintaan itu jika sudah ada permohonan dari Komisioner Polisi.