ABC

Polisi Gympie Kampanye KDRT Lewat Cangkir Kopi Kertas

Sebuah pesan penting diedarkan ke masyarakat di Kota Gympie melalui racikan kopi mereka sehari-hari.

Kepolisian Gympie menggunakan cangkir kopi takeaway untuk menyebarkan pesan kalau kekerasan domestik dan keluarga tidak bisa diterima di lingkungan tinggal mereka.

Kantor polisi ini telah mencetak lebih dari 17 ribu cangkir kopi sekali pakai dan mendistribusikannya ke cafe-cafe lokal dan restoran di sekitar Gympie, Imbil, the Cooloola Coast dan Kilkivan.

Inisiatif ini didanai oleh Skema Komunitas Suncorp.

Petugas dibalik inisiatif ini, Sersan Detektif David Britton, mengatakan tujuan dari insiatif ini adalah meningkatkan kepedulian mengenai isu KDRT di tengah masyarakat.

“Saya mendapati ada kebutuhan untuk menjaga momentum mengenai kepedulian KDRT di tingkat lokal,” katanya.

“Gagasan menggunakan cangkir kopi sekali pakai ini dimaksudkan untuk mempromosikan diskusi di masyarakat dan memberikan nomor kontak dukungan yang tersedia untuk pria, perempuan, anak-anak, korban maupun pelaku.”

Kepolisian Gympie membagikan 17 ribu cangkir kopi dengan pesan kepedulian pada KDRT
Sersan Detektif David Britton (kiri), pemilik D'Cafe Carol dan Suncorp Manager Greg Murphy.

Supplied: Queensland Police Service

Cangkir kopi ini menampilkan nomor kontak untuk layanan dukungan dan melaporkan insiden dan juga statistik yang menyoroti prevalensi isu KDRT di wilayah tersebut.

“Polisi merespon lebih dari 800 kekerasan domestik dan keluarga di kawasan Gympie pada tahun 2015. Jumlah itu setara dengan 2 kejadian KDRT setiap hari.”

Sersan Detektif Britton mengatakan terjadi respon yang luar biasa dari masyarakat dan cafe dan toko-toko lain yang menerima cangkir-cangkir tersebut.

Dia mengatakan polisi memiliki keterbatasan kapasitas untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga karena sifat dari kejahatan ini, terutama jika terjadi di ruang pribadi, dan berharap cangkir tersebut akan mendorong lebih banyak orang mencari bantuan.

“Seluruh respon dari masyarakat ini diperlukan,” katanya.

“Diharapkan penggunaan cangkir ini akan memunculkan lebih banyak kesadaran mengenai masalah ini dan akan meningkatkan serta memberdayakan masyarakat yang terlibat untuk menghubungi polisi atau mencari laporan yang diperlukan,” katanya.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini. Diterjemahkan pada pukul 21:25 Wib, 10/08/2016, oleh Iffah Nur Arifah.