ABC

Polisi Bubarkan Bentrokan Antar Geng Remaja di Melbourne

Di Melbourne, bentrokan antar puluhan remaja keturunan Sudan yang berasal dari kawasan selatan dan kawasan utara telah menyebabkan warga di kawasan Taylors Hill tidak berani keluar rumah hari Rabu (8/8/2018).

Menurut polisi, bentrokan tersebut terjadi karena masalah perempuan.
Polisi mengatakan kedua kelompok pada awalnya berencana untuk ‘ribut’ di Watergardens Shopping Centre, sekitar pukul 5.30 sore.

Video yang kemudian muncul di sosial media menunjukkan dua perempuan saling mendorong, sebelum mereka jatuh bergulingan di lantai, dengan yang lain menonton.

Commander Tim Hansen dari Polisi Victoria mengatakan petugas mereka sudah ‘siap’ dengan bentrokan tersebut dan berhasil membubarkan mereka.

Namun para remaja tersebut kemudian naik bis dan bertemu lagi di sebuah taman di Taylors Hill.

Tim penanganan kejadian darurat dari kepolisian didatangkan untuk menangani bentrok.

Menurut Tim Hansen, kedua kelompok saling melempar batu dan sebuah kendaraan polisi rusak.

A basketball court lies empty in a park at Taylor's Hill.
Taman di Taylors Hill sering digunakan oleh remaja asal Afrika untuk berkumpul kata warga setempat.

ABC News: James Hancock

Tim Hansen mengatakan petugas polisi hadir dalam jumlah cukup banyak di lokasi kejadian dan mereka aktif memonitor siapa saja yang terlibat dalam bentrokan.

Kepala Polisi Victoria Graham Ashton mengatakan beberapa diantara remaja yang terlibat dalam bentrokan akan ditahan hari ini.

Masalah yang dilakukan para remaja keturunan Sudan di Melbourne ini sudah menjadi perbincangan politik di Australia baik di tingkat negara bagian maupun di tingkat federal.
Sebelumnya Perdana Menteri Malcolm Turnbull dari Menteri Dalam Negeri Peter Dutton mengatakan bahwa warga Melbourne merasa ketakutan dengan ulah yang dilakukan oleh para remaja keturunan Afrika tersebut.

Di tingkat federal, PM Turnbull berasal dari partai koalisi yang berbeda dengan pemerintah negara bagian Victoria yang dikuasai oleh Partai Buruh pimpinan Menteri Utama Daniel Andrews.

Dalam reaksinya Menteri Uursan Kepolisian Lisa Neville mengatakan insiden di Taylors Hill ini ‘menjijikan.’

"Ini tidak bisa diterima mencoba membuat kekacauan dan ketakutan di depan publik adalah hal yang tidak bisa diterima."

“Mereka jelas berusaha membuat keributan untuk menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat, dan mereka mencoba menyerang polisi ketika dibubarkan.”

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini