ABC

Polisi Australia Segera Sita Tabungan 30 Juta Dollar Milik Warga Rusia

Kepolisian Australia bulan depan akan menyita tabungan senilai hampir 30 juta dollar milik sembilan warga berkebangsaan Rusia di sebuah bank di Queensland. Ke-24 tabungan tersebut saat ini sudah dibekukan atas permintaan pihak berwajib.

Para pemilik rekening ini mengaku sebagai pengusaha, namun polisi menyatakan nilai tabungan mereka tidak mencerminkan penghasilan tahunan yang mereka laporkan saat mengajukan visa turis ke Australia.

Polisi menyatakan, nilai tabungan tersebut mencurigakan dan kemungkinan ada kaitannya dengan tindak kejahatan.

Pihak kepolisian akan mengajukan izin penyitaan ke pengadilan setempat 18 Juni mendatang, dan jika dikabulkan, ini akan menjadi penyitaan dana yang diduga sebagai "uang haram" yang tidak terkait dengan tuntutan atas tindak kejahatan yang jelas.

Dr David Chaikin, pakar keuangan dari Sydney University, mengatakan para warga Rusia tersebut kini tidak berada di Australia sehingga mereka harus diwakili pengacara untuk menangani kasus ini.

"Jika mereka tidak bisa membuktikan bahwa uang ini bersih, maka Australia akan mendapatkan 30 juta dollar," katanya.

Menurut bukti-bukti yang diajukan polisi, ke-9 warga Rusia melakukan enam kali perjanalan ke Gold Coast, Queensland antara Desember 2010 hingga Maret 2013.

Ke-9 warga Rusia ini, tiga pasangan di antaranya merupakan suami istri, membuka rekening di Bank ANZ di daedrah Surfers Paradise.

Jumlah tabungan mereka mengalami peningkatan mendadak akibat transfer internasional dari delapan perusahaan yang memiliki rekening bank di Hong Kong dan China.

Hingga Desember 2013, mereka telah memiliki 245 rekening di Bank ANZ dan total nilai tabungan mereka mencapai 29.250.681,74 dollar.

Catatan transaksi di rekening-rekening tersebut menunjukkan mereka suka berbelanja barang-barang mewah seperti pakaian dan perhiasan senilai lebih 1 juta dollar (Rp 10 miliar).

Menurut polisi, gaya hidup mereka tidak sejalan dengan penghasilan tahunan yang mereka laporkan yaitu antara 11 ribu hingga 65 ribu dollar pertahun.

Pengacara dario kantor Doyle Wilson Solicitors, yang mewakili warga Rusia tersebut menyatakan kliennya tidak pernah melakukan tindak kejahatan di Australia, Rusia, atau dimanapun.

"Mereka adalah pengusaha yang sah di bidang tambang dan pemrosesan makanan di Rusia dan negara lain. Mereka akan membela diri di pengadilan atas tuduhan ini," demikian pernyataan pengacara warga Rusia tersebut.