ABC

Polisi Anti-Teror Tangkap 2 Remaja Bersenjata di Sydney

Polisi anti-terorisme di Australia menangkap dua remaja berusia 16 tahun dalam sebuah insiden di barat daya Sydney.

Petugas polisi menyita dua buah pisau militer, yang bisa ditempel di senapan, ketika kedua remaja ini ditangkap di Bankstown pada (12/10) pagi hari.
Informasi yang didapatkan ABC menyatakan pisau tersebut baru dibeli pada (12/10) pagi.
Polisi menghadang kedua remaja ini ketika mereka sedang menuju ke tempat sembahyang di Adnum Lane, sebuah lorong di jalan Featherstone, Bankstown
Keduanya saat ini ditahan di Kantor Polisi Bankstown.
Anggota keluarga mereka telah mengunjungi kantor polisi, tapi menolak untuk memberikan komentar kepada media.
Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi yang sedang berlangsung.
ABC memahami salah seorang dari remaja tersebut pernah diinterogasi dua tahun lalu oleh Kepolisian New South Wales dan Polisi Federal Australia atas sebuah insiden di sekolah mereka.
Diketahui bahwa insiden itu berawal dari penolakannya untuk berdiri menghormati lagu kebangsaan Australia saat upacara pagi di sekolahnya – East Hills Boys High School – pada bulan Juni 2014 ketika anak laki-laki itu masih berusia 14 tahun.
Ketika ditanya mengapa dia tidak mau berdiri untuk menghormati lagu kebangsaan, anak laki-laki tersebut mengatakan ‘Dia hanya bersedia memberi hormat pada Tuhan’, ‘Tidak menghormati negaranya” dan “Negara ini mengirimkan pasukan ke Afghanistan untuk membunuh para pria dari golongannya dan memperkosa perempuan-perempuan dari golongannya”.
Polisi meyakini anak laki-laki ini juga ada dalam kerusuhan di Hyde Park dan memegang papan bertuliskan: “Penggal semua yang menghina nabi.”
Ketika insiden di sekolah itu terjadi, polisi khawatir anak laki-laki tersebut bisa jadi telah meradikalisasi anak-anak lain di sekolahnya.
Diterjemahkan pada pukul 15.45 WIB, 12/10/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.