Poliisi Nyatakan Stasiun Flinders St di Melbolurne Aman
Adanya laporan mengenai seorang penumpang yang melihat gambar mayat di teleponnya membuat polisi melakukan pemeriksaan di stasiun kereta paling sibuk di Melbourne, Flinders St.
Polisi mengatakan kejadian di saat jam sibuk hari Kamis (23/3/2017) menyebabkan satu jalur kereta mengalami keterlambatan, dan polisi kemudian mengatakan kawasan stasiun tersebut aman.
Pemeriksaan dilakukan menyusul adanya peningkatan keamanan di Australia menyusul serangan teroris di London ketika sebuah mobil sengaja menabrak pejalan kaki di Jembatan Westminster sebelum menabrak pagar yang mengelilingi Gedung Parlemen.
Berbicara di Fairfax Radio, Kepala Polisi negara bagian Victoria Chief Commissioner Graham Ashton mengatakan tidak ada kejadian apapun di Flinders St.
“Saya kira karena kejadian tadi malam, dan rasa takut di kalangan masyarakat, kami menerima laporan bahwa seseorang melihat gambar mayat di teleponnya,” kata Ashton.
“Beberapa anggota kami di Flinders kemudian berbicara dengan orang tersebut.”
Seorang pengguna Twitter mengatakan perjalananannya dari Frankston ke pusat kota pagi ini memerlukan waktu 75 menit dari biasanya 35 menit, dan kereta langsung menuju ke Stasiun Flinders St dan tidak melewati beberapa stasiun di dalam Melbourne CBD yang dikenal dengan istilah city loop.
Dia mengatakan “ada banyak polisi yang tampak serius” memperhatikan berbagai kereta dan gerbong yang masuk.
Menteri Urusan Kepolisian Victoria Lisa Neville mengatakan laporan itu sudah disampaikan ke polisi yang melakukan pemeriksaan dan ‘situasinya aman, dan Flinders St kembali dalam keadaan normal.”
“Saya bisa mengyakinkan anda sekalian bahwa polisi melakukan apa yang mereka lakukan sebagai bagian dari kerja mereka. Tidak ada masalah, dan mereka sudah membuka kembali stasiun,” kata Neville di gedung Parlemen Victoria.
Diterjemahkan pukul 10:45 AEST 23/3/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini