PM Tony Abbott Sebut Turbin PLTA Jelek dan Berisik

Perdana Menteri Tony Abbott kembali melancarkan kritikannya terhadap eksistensi turbin pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) negara itu, dan menyebutnya sebagai "jelek" dan "berisik".

Hari Kamis (11/6/2015) PM Abbott membuat pernyataan yang mendapat banyak kecaman, baik dari Partai Buruh dan Parthai Hijau yang beroposisi maupun dari aktivis lingkungan hidup.

Pasalnya, ia menyatakan bahwa turbin-turbin itu secara visual sangat buruk.

Hari Jumat saat ditanya wartawan apakah ia pernah mengunjungi turbin PLTA, PM Abbott mengatakan dirinya pernah bersepeda melintasi turbin seperti itu di Pulau Rottnest di lepas pantai Perth.

Turbin pembangkit listrik tenaga angin di Australia.

"Dari dekat, betul-betul jelek, berisik dan mungkin juga membawa dampak lainnya," katanya.

"Makanya sudah tepat jika kita mengadakan penyelidikan mengenai dampaknya bagi kesehatan," kata PM Abbott, merujuk pada komite penyelidikan di Senat Australia atas isu ini.

Sebenarnya, Pemerintah Australia Barat membangun turbin PLTA di Pulau Rottnest dengan bantuan Pemerintah Federal di era John Howard, dan saat itu Abbott sendiri merupakan bagian dari pemerintah.

Kelompok lobi energi terbarukan, Partai Buruh dan Partai Hijau mengecam pernyataan PM Abbott sebagai "kemunduran".

Namun Menteri Pertanian Barnaby Joyce menyatakan, turbin angin merupakan salah satu hal yang disukai semua orang sepanjang tidak dibangun di pekarangan mereka.

"Begitu tetangga kita memutuskan membangun satu turbin angin, maka anda akan sibuk mengajukan komplain ke radio lokal," katanya.

Juru bicara oposisi urusan lingkungan hidup Mark Butler mengatakan tampaknya PM Abbott mengalami mimpi buruk tentang turbin di Pulau Rottnest," katanya.

"Tony Abbott berkampanye menentang industri yang mempekerjakan ribuan orang, menarik miliar dolar investasi dan mengurangi polusi karbon," kata Butler.

"Tidak ada pemimpin dunia yang begitu sembrono menyerang industri di negaranya sendiri," tambahnya.