PM Tony Abbott Ke Belanda Temui Tim Indentifikasi Korban MH17

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott bertolak ke Belanda untuk menemui tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Australia yang tengah bekerja untuk mengidentifikasi dan memulangkan sisa-sisa jenazah dari korban tragedi MH17.

Ilmuwan Australia dan Belanda berada di negara kincir angin untuk mengidentifikasi para korban dan maskapai penerbangan Malaysia Airline MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014.

Abbott mengatakan dirinya ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte atas kepemimpinannya selama berlangsungnya upaya pemulihan internasional.

Perdana Menteri Abbott juga mengatakan dirinya akan menemui personil DVI asal Australia yang tengah bekerja mengidentifikasi dan memulangkan jenazah dari ke-38 penduduk dan warga Australia yang menjadi korban tragedi MH17.

"Saya akan berkesempatan menemui langsung dan menyampaikan terima  kasih kepada 500 orang lebih personil kepolisian, militer dan konsular Australia yang saat ini terlibat dalam operasi yang bertujuan  memulangkan para korban,” katanya.

"Saya juga akan berusaha menemui pakar DVI mengenai keseluruhan proses yang dilakukan mereka dalam mengidentifikasi jenazah dan memulangkan para korban,” katanya.

Namun Abbott memperingatkan kalau kemungkinan proses pemulangan jenazah korban asal Australia tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

"Proses identifikasi ini dilakukan secepat dan semanusiawi mungkin, namun sangat disayangkan kalau proses yang diperlukan sangat lama,” Ujar Abbott.

"Sebagai pengingat saja, waktu tragedi di Bali, jenazah korban asal Australia baru bisa dipulangkan setelah 5 bulan kemudian,”

Pemerintah Belanda pada Sabtu lalu mengkonfirmasi  kalau pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 42 korban MH17 sehingga saat ini genap baru 65 orang korban yang berhasil dikenali.

Koordinator forensik, Arie de Bruijn mengatakan ada sekitar 176  mayat MH17 lagi yang tiba di Belanda beserta 527 bagian tubuh lainnya.

Sementara itu penyelidik dari Belanda, Australia dan Malaysia terakhir dipulangkan ke Belanda Sabtu kemarin menyusul meningkatnya kekerasan di sekitar lokasi kejadian jatuhnya pesawat MH17.

PM Abbott desak sanksi lebih tegas kepada Rusia

Sementara itu, pemerintah federal Austtalia telah  mengindikasikan akan mengajukan permohonan sanksi yang lebih tegas untuk Moskow atas tragedy MH17 dan keputusan Rusia yang telah melarang impor pangan dari Australia.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop juga telah mengancam akan melarang penjualan Uranium ke Rusia jika pasukan mereka menyeberang ke Ukraina.

Kamis lalu Rusia mengumumkan pihaknya melarang impor produk pangan dari sebagian besar negara-negara barat, termasuk Australia, untuk merespom usulan sanksi terhadap Moskow.

Australia mengajukan usulan agar PBB menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas keputusannya menganeksasi Crimea.