ABC

PM Malcolm Turnbull Skeptis Adanya PLTN di Australia

Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan bahwa dia skeptis kemungkinan adanya pembangkit listrik tenaga nuklir di Australia meski mengatakan mendukung penelitian mengenai teknologi tersebut di Australia Selatan.

Menteri Utama (Premier) negara bagian Australia Selatan Jay Weatherill sudah membentuk tim resmi bulan Maret lalu untuk melakukan penyelidikan independen mengenai  penggunaan tenaga nuklir di negara bagian tersebut.

Dalam kunjungan ke Adelaide, PM Turnbull ditanya mengenai masalah tersebut dalam wawancara dengan radio lokal 5AA.

"Saya mendukung keputusan Jay Weatherill membentuk komisi independen. Saya kira bagus dia melakukan hal tersebut." kata Turnbull.

Dalam wawancara itu, Turnbull mencerita mengenai percakapannya dengan seorang koki bernama Brett sebelum wawancara dilakukan.

"Saya sebenarnya baru saja membicarakan ini dengan koki di sebuah kafe di bawah, ketika saya minum kopi dan makan pagi." katanya.

"Pandangan dia, dan juga saya kira pandangan banyak warga Australia Selatan lainnya, dan ini merupakan pandangan yang wajah adalah bahwa kita sudah memiliki uranium, kita menambangnya, jadi mengapa tidak memprosesnya di sini, dan kemudian dibuat menjadi batangan energi, yang bisa disewakan ke negara  lain?

"Ketika sudah selesai, batangan itu dibawa kembali ke Australia, dan karena kita memiliki kawasan geologi stabil di lokas terpencil dan juga politik yang stabill, kita bisa menyimpannya. Dan ini bisa menjadi model bisnis yang dikembangkan." lanjut Turnbull.

PM Turnbull kemudian melanjutkan dengan pandangannya mengenai penggunaan tenaga nuklir secara meluas di Australia.

"Apakah kita akan melihat adanya sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di Australia? Atau seperti Perancis yang memiliki belasan." katanya.

"Saya skeptis mengenai hal ini akan terjadi."

Turnbull mengatakan Australia sudah menggunakan berbagai sumber energi yang lebih terjangkau seperti batubara, gas, angin dan tenaga surya.