ABC

PM Malcolm Turnbull Kunjungi Militer Australia di Irak

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbul mendesak negara-negara Eropa untuk meningkatkan kontribusi militernya dalam memerangi kelompok militant ISIS. Seruannya ini disampaikan ketika melakukan kunjungan mendadak untuk menemui pasukan militer Australia di Irak.

Ini merupakan kunjungan pertama Malcolm Turnbull sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Australia.
 
Di Irak, Turnbull mengunjungi kedutaan besar Australia di Baghdad dengan pengawalan yang ketat dan melakukan pertemuan dengan mitranya Haider al-Abadi.
 
Perdana Menteri Turnbull disambut dengan upacara penyambutan dan mengatakan Pemerintah Irak sangat menghargai bantuan Australia.
 
Dia juga menyempatkan diri mengunjungi Markas Militer Taji dimana 300 orang personil militer Australia ditempatkan bersama dengan pasukan militer Selandia Baru untuk membantu militer Irak.
 
Turnbull mengucapkan terima kasih kepada pasukan militer Australia atas pengabdian mereka, Ia mengatakan pasukan Irak yang mereka bantu saat ini nantinya akan bisa mengalahkan kelompok ISIS.
 
Turnbull mengatakan pasukan Australia tidak bermaksud tinggal selamanya di Irak dan dia mengatakan dirinya mendorong negara-negara Eropa untuk berbuat lebih dalam memerangi ISISdan meningkatkan kontibusi militer mereka,”
 
Dia juga mensinyalkan kemungkinan Australia akan meningkatkan kontribusi militernya di Timur Tengah jika memang situasinya berubah.
 
Kelompok militant masih menguasai kota terbesar kedua di Irak, Mosul, namun belakangan ini ISIS menderita kekalahan oleh Pasukan militer Irak di Ramadi, yang terletak di bagian Barat Baghdad.
 
"Anda sangat dikagumi ..kami sangat mengagumi keprofesionalan, komitemen, keberanian  dan prestasi yang sudah Anda lakukan,” kata Turnbull.
 
Pasukan Australia telah melatih pasukan militer irak sejak April tahun lalu sebagai bagia dari keseluruhan kontribusi aksi intervensi AS-Australia terhadap ISIS.
 
Turnbull mengatakan pasukan Australia telah memberi perbedaan vital dalam upaya mengalahkan ISIS.
 
"Dan kontribusi ini akan sangat penting tidak hanya bagi Irak tapi juga bagi seluruh dunia,” kata Turnbull.
 
"Apa yang Anda lakukan memberi dampak global dan membuat dunia aman serta membuat negara kita Australia dan Selandia Baru menjadi lebih aman,:
 
Turnbull juga mengatakan para pemimpin dunia termasuk al-Abadi  telah sepakat kalau warga Irak perlu memenangkan kembali negara mereka.
 
"Pasukan yang berperan amat penting di Irak adalah pasukan Irak itu sendiri,” kata Turnbull.
 
"Mereka harus memenangkan kembali negara mereka,”
 
"Mereka harus meraih penyelesaian politik dan berkonsiliasi dengan penduduk mereka,”
 
Turnbull juga sempat ditanya oleh personil militer Australia mengenai sejumlah isu termasuk permintaan Amerika Serika mengenai upaya lebih besar dari mitra koalisi.
 
Turnbull mensinyalkan peningkatan kontribusi Australia di masa depan namun ditegaskannya kalau komitmen militer Australia tidak akan berlangsung selamanya.
 
"Apa bentuk kontribusi kita lebih lanjut akan sangat tergantung pada kondisi yang ada namun kita tidak bermaksud untuk berada di Irak selamanya,” katanya.
 
Perdana Menteri Australia sebelumnya melakukan selfi ketika mengunjungi Kamp Baird, pusat kendali militer nasional Australia dan sekaligus markas dukungan di kawasan Timur Tengah.
 
Kunjungan pertama kali Turnbull sebagai pemimpin disambut baik oleh anggota militer Australia.
 
Militer Australia pertama yang meminta berfoto selfi dengan PM Turnbull, Letnan Kolonel Claire Baker, mengatakan bertemu langsung dengan PM Turnbull sangat penting baginya.
 
"Saya sangat senang sekali  PM  Turnbull berkunjung kemari dan mengatakan kalau dirinya dan Australia sangat bangga dengan kami,” katanya.
 
ABC/wires