PM Australia Malcolm Turnbull Sambut Hangat Dubes Kristiarto
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menyambut hangat Y. Kristiarto S. Legowo, sebagai Duta Besar RI yang baru untuk Australia.
Suasana penuh keakraban dan kehangatan ini tercermin dari pertemuan PM Turnbull dengan Dubes RI yang diadakan sembari minum teh bersama di kantor PM Australia di Gedung Parlemen di Canberra pada Senin (4/9/2017).
Dalam rilisnya yang diterima Australia Plus, pihak Kedutaan Besar RI di Canberra mengatakan kunjungan ini dilakukan oleh Dubes Kristiarto dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Dubes RI yang baru untuk Australia usai menyerahkan Surat-surat Kepercayaan dari Presiden Jokowi kepada Gubernur Jenderal Australia, Sir Peter Cosgrove, pada tanggal 27 Juni 2017 lalu.
Pada kesempatan tersebut, PM Australia kembali menyampaikan pujian dan kekagumannya terhadap peran dan kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo, yang dianggapnya memberikan pengaruh yang signifikan, bukan hanya di tingkat nasional dan kawasan, melainkan juga dunia.
Presiden RI juga dinilai mampu menunjukkan contoh yang sangat jelas dan konkrit bahwa Islam, demokrasi dan moderasi, sangat relevan, dapat berjalan beriringan serta saling memperkuat.
PM Turnbull yang menyebut Presiden Jokowi sebagai teman baiknya, mengaku tidak dapat melupakan kesannya yang sangat mendalam ketika diajak blusukan ke Pasar Tanah Abang pada bulan November 2015 lalu.
Bahkan saking terkesannya, PM Turnbull memamerkan kepada Dubes RI, fotonya bersama Presiden Jokowi di Pasar Tanah Abang yang diambil pada saat mereka berdua melepas jas dan dasi karena suhu udara yang panas.
Foto tersebut dipajang secara khusus di ruang kerja PM Turnbull.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas sejumlah isu bilateral yang menjadi kepentingan kedua negara, mulai dari politik-keamanan, ekonomi-perdagangan hingga isu kawasan.
Di bidang ekonomi, Perdana Menteri Australia yang saat pertemuan didampingi oleh Penasehat Senior PM urusan Internasional dan pejabat senior Departemen PM dan Kabinet, berharap proses perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau lebih dikenal dengan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) yang kini sudah memasuki babak perundingan ke-delapan, dapat segera dirampungkan.
Dalam kaitan ini, Dubes RI secara khusus mendorong agar lebih banyak investor Australia yang menanamkan modal di Indonesia.
Terlebih lagi kini sudah ada sistem pelayanan satu atap yang kian mempermudah investor asing berinvestasi di Indonesia.
Terkait isu regional, Dubes RI menyampaikan informasi kepada PM Turnbull terkait langkah-langkah diplomasi pro-aktif Indonesia, baik oleh Presiden Jokowi maupun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam rangka membantu menyelesaikan secara damai dan lewat dialog terkait krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Muslim Rohingnya di Myanmar.
Bahkan saat ini, Menlu RI tengah berada di Myanmar untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan pemimpin Myanmar. PM Turnbull sangat menghargai inisiatif Indonesia tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar setengah jam tersebut, Dubes RI didampingi oleh Wakil Dubes RI, M.I. Derry Aman, Minister Counsellor Iwan Freddy Hari Susanto dan Counsellor Dadang Hidayat.
Melalui pertemuan ini juga telah dipertegas visi dan tekad bersama Indonesia dan Australia untuk terus memajukan, memperdalam dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara antara lain melalui peningkatan hubungan kemitraan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).