ABC

PM Abbott tak Mau Suntik Dana Lagi bagi Holden

Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan, pemerintah Australia tidak akan memberikan bantuan dana lagi bagi industri mobil Holden, dan sekarang terserah apakah Holden akan tetap berada di Australia atau pindah ke negara lain.

Sumber ABC di kalangan pemerintah menyebut, mereka mendengar Holden telah memutuskan untuk meninggalkan Australia paling cepat tahun 2016. Pengumuman kepindahan Holden itu dari Australia kabarnya akan disampaikan pekan ini, namun ditunda hingga awal tahun depan.

Menurut PM Abbott , ia ingin agar Holden tetap berada di Australia, namun pemerintah tidak akan memberikan bantuan dana lagi. "Kami siap memberi dukungan bagi industri mobil Australia, tapi bukan lagi dalam bentuk dana tambahan di luar yang telah diberikan selama ini," katanya, Jumat (6/12/2013).

Menteri Perindustrian Ian Macfarlane mengatakan pihaknya bertemu dengan Holden, Kamis malam. Ia mengatakan, belum ada keputusan yang diambil Holden apakah akan pindah ke negara lain.

Hal serupa disampaikan Menteri Utama negara bagian Australia Selatan Jay Weatherill. Ia menyatakan, menelepon langsung Dirut Holden Mike Devereux dan mendapat jaminan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan apa-apa mengenai kepindahan itu.

Dalam pernyataannya, pihak Holden mengatakan, diskusinya dengan pemerintah mengenai masa depan Holden masih terus berjalan.

Pihak Oposisi memperingatkan, Holden akan pindah ke negara lain jika pemerintah tidak segera mengeluarkan bantuan baru.

Riset bulan lalu menunjukkan jika Holden ditutup, akan berdampak bagi ekonomi Australia Selatan senilai 1,24 miliar dollar, dan 13.200 orang akan kehilangan pekerjaan.

Menurut catatan, industri mobil Australia mengalami kesulitan sejak 20 tahun terakhir. Meningkatnya biaya produksi dan tingginya nilai tukar dollar Australia menjadikan mobil impor jauh lebih murah.

Sekitar 85 persen mobil yang terjual di Australia saat ini adalah mobil impor.