ABC

PM Abbott Bantah Indonesia Tantang Australia Terkait Pencari Suaka

Perdana Menteri Australia Tony Abbott membantah Indonesia memulai keributan menyusul polemik perbedaan pandangan terkait kapal pencari suaka bermuatan 60 orang yang diselamatkan kapal Australia pada Kamis (7/11/2013).

PM Abbott sekaligus menolak mengkofirmasi atau membantah Indonesia atas versi kejadian.

“Saya tidak akan berkomentar pada hal hal operasional,” tutur Abbott dalam wawancara dengan program 7.30 ABC.

Dia membantah Australia terus menerus menekan Indonesia atas isu pencari suaka.

“Saya tidak tertarik dengan adu otot, saya hanya tertarik menghentikan perahu,” lanjut Abbott.

Dia menambahkan hal ini bukan soal mempertanyakan dari dua negara yang mencoba membuktikan siapa yang terkuat satu sama lain.

“Ini pertanyaan dari dua teman baik bekerja sama yang terkait dengan kepentingan kedua negara,” serunya.

Abbott juga membantah dirinya marah terhadap Indonesia karena merilis rincian operasional saat pemerintahan Koalisi di bawah kekuasaanya lebih memilih untuk melakukannya dalam briefing mingguan.

Watch Tony Abbott's 7.30 interview in full Video: Watch Tony Abbott's 7.30 interview in full (7.30)
 

“Jika kita ingin mengungkapkan sesuatu kepada Indonesia, kita akan mengatakan di depan mereka, , jujur, berhadapan,” tukas Abbott.

Dia juga menginginkan agar media tidak memprovokasi dalam isu ini.

Seperti diketahui, Australia dan Indonesia bersilang pendapat atas aksi penyelamatan kapal pencari suaka yang akhirnya digiring ke pulau Christmas.

Indonesia menolak menerima pencari suaka yang diselamatkan karena berkeras kapal mereka berada di luar zona SAR Indonesia, sementara Australia mengganggap sebaliknya.

Penyataan dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Indonesia mengungkapkan kalau kapal pencari suaka itu dicegat oleh otoritas Australia di 107 mil laut dari Indonesia atau sekitar setengah jalan ke Christmas Island

Kapal itu kemudian digiring kembali ke lokasi sekitar 58 mil laut lepas pantai Indonesia selagi Australia berusaha meminta Indonesia menerima kapal pencari suaka.

Sedangkan Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison, Rabu (13/11/2013) malam mengatakan insiden itu adalah operasi SAR bukan operasi penggiringan kembali kapal pencari suaka ke Indonesia.

Dia juga menambahkan komunikasi awal dengan kapal pencari suaka di sekitar 43 mil laut selatan Jawa.