ABC

PM Abbott Akui Sesekali Pukul Anak dengan Ringan

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan, sesekali memukul anak dengan ringan kadang menjadi pilihan bagi orangtua demi kebaikan anak itu sendiri. "Mungkin saya termasuk orangtua yang bersalah memarahi anak-anak dengan cara memukul mereka dengan ringan. Saya harus akui," katanya.

Pernyataan Abbott ini disampaikan menanggapi laporan Komisi Anak Nasional yang disampaikan ke parlemen. Komisi ini baru saja terbentuk di Australia.

Komisioner Megan Mitchell menyatakan, rekomendasi PBB meminta agar semua hukuman fisik dilarang di Australia.

Namun, PM Abbott menyatakan dia tidak mendukung larangan seperti itu. "Seringkali isu politis ditanggapi sangat jauh, dan saya kira ini salah satu contohnya," katanya menanggapi usulan pelarangan itu.

Ia mengakui, sesekali memarahi anak-anak perempuannya dengan cara memukul mereka secara ringan.

"Saya percaya semua orangtua tahu bahwa sesekali kita bisa memukul anak, tapi bukan pukulan yang akan menyakiti mereka," kata Abbott.

Ia menambahkan, "Kita harus memperlakukan anak-anak kita secara baik, tapi bukan berarti kita bisa bilang sama sekali tidak bisa memukul mereka".

Memukul anak saat ini telah dikategorikan pelanggaran hukum di 34 negara, termasuk Selandia Baru, Jerman, dan Spanyol.

Awal tahun ini, muncul desakan untuk melarang hukuman fisik bagi anak.

Alasannya, hukuman seperti itu meningkatkan risiko anak untuk mengalami masalah kesehatan mental di masa depan, termasuk depresi dan perilaku agresif.

Pakar kesehatan anak, Professor Kim Oates, mengatakan larangan ini mungkin bisa mengurangi risiko timbulnya masalah bagi masa depan anak-anak.

"Banyak pelecehan anak bermula dari tindakan memukul yang kemudian berkembang di luar kendali," kata Prof Oates.