ABC

Pinggiran Kota Melbourne Beresiko Jadi Ghetto

Kawasan permukiman di pinggiran Kota Melbourne, Australia, beresiko menjadi "ghetto" yaitu daerah kelas dua yang kumuh karena minimnya infrastruktur.

Laporan Fairer Funding diluncurkan oleh Group of Interface Councils, yang terdiri dari beberapa pemerintah kota di pinggiran Melbourne.

Laporan itu mendapati, pertumbuhan penduduk yang pesat selama bertahun-tahun tidak diimbangi dengan pembangunan transportasi umum, fasilitas kesehatan dan pendidikan.

"Ada resiko kawasan pinggiran Melbourne akan menjadi kumpulan daerah kumuh, yang dihuni oleh orang-orang kelas bawah, orang-orang yang tidak mampu tinggal di bagian Melbourne lainnya," kata laporan itu.

Disebutkan, "Daerah-daerah yang bermasalah di pinggiran adalah yang mengalami pertumbuhan signifikan 20 tahun lalu, tapi tidak dilengkapi dengan infrastruktur dan layanan pendukung waktu itu."

"Beban finansial dan sosial di pundak pemerintah mendatang akan sangat besar, jauh lebih besar dari biaya penanganan awal."

Walikota Mitchell, Rodney Parker, memperingatkan konsekuensi dari perbedaan infrastruktur yang sangat besar.

"Dampak sosialnya adalah anak-anak muda dan komunitas yang terisolir dan kurangnya kesempatan kerja," katanya.

"Kalau tidak ada infrastruktur yang memadai, maka komunitas akan menjadi semakin terisolir dari Melbourne."

Group of Interface Councils menginginkan dan lebih dari 10 milyar dolar selama 15 tahun mendatang untuk membangun sekolah, rumahsakit, perpustakaan, jalan raya dan transportasi umum.