Piala Asia 2015: Socceroos Tidak Gentar Hadapi Bintang UAE Omar Abdulrahman di Semifinal
Pelatih tim Australia, Ange Postecoglou mengatakan tim Socceroos tidak gentar menghadapi Uni Emirat Arab pada pertandingan semifinal Piala Asia Selasa nanti di Newcastle. Meski kesebelasan Uni Emirate Arab sempat mengejutkan banyak kalangan lewat penampilan pemain andalannya Omar Abdulrahman, namun Postecouglou mengatakan pertandingan Selasa nanti bukan mengenai pemain yang mendapat julukan "Messi atau Ronaldo" baru tersebut.
Pemain Uni Emirate Arab berambut gondrong, Omar Abdulrahman tampil luar biasa bersama tim-nya dalam pertandingan babak perempat final lalu, yang berhasil menaklukan juara bertahan Jepang. Permainan indah Omar Abdulrahman disejajarkan dengan permainan bintang sepak bola dunia terbesar yang ada saat ini.
Namun Postecoglou mengatakan "Warga China punya Ronaldo China, Maradona China, setiap orang punya bintang sekelas Messi dan Maradona mereka masing-masing,"
"(Abdulrahman) merupakan pemain yang baik, begitu juga Ali Mabkhout di gelandang depan kami," tambah pelatih Socceroos itu.
Postecoglou juga membantah menyepelekan pemain berbahaya UAE tersebut.
Omar Abdulrahman yang berusia 23 tahun, yang mengidolakan pemain Perancis, Zinedine Zidane – menjadi salah satu pemain yang terlihat menonjol selama berlangsungnya turnamen Piala Asia 2015, kreatifitasnya dilapangan berhasil mendukung kesuksesan Mabkhout menyarangkan empat gol ke gawang Jepang.
Sementara itu fakta kalau pelatih Uni Emirat Arab, Mahdi Ali telah bekerja dengan sebagian besar anggota timnya selama 10 tahun, menurut Postecoglou menjadikan Emirat sebagai lawan yang tanggung apalagi ini merupakan penampilan pertama mereka di semifinal Turnamen Piala Asia sejak tahun1996.
"Setiap tim d Asia secara teknik memiliki pemain berbakat. Tim yang berhasil memainkan pemain berbakat mereka dengan baik akan menjadi tim yang kokoh dan saya kira UAE merupakan salah satu dari kesebelasan yang seperti itu," kata bos Socceroos itu.
"Itulah letak bahanya lawan kami yang satu ini, ketimbang pemain individual mereka,' tambahnya. Karenanya Postecoglou juga tidak menjadikan Omar Abdulrahman sebagai pemain yang paling dicermati dalam pertandingan nanti.
Gelandang tengah, Al Ain yangmasih mengalami cedera kaki ringan pada sesi pelatihan pada hari Minggu dan tim UEA akan melakukan segalanya untuk memastikan dia fit pada pertandingan semifinal nanti.
Kapten Australia, Mile Jedinak akan ditugaskan untuk menundukkan pemain berjuluk "Amoory" dalam laga yang disebut-sebut sebagai laga paling sengit dalam turnamen sejauh ini.
Australia, yang menjadi runner-up dalam Piala Asia di Jepang pada tahun 2011, memiliki kesempatan rehat satu hari setelah menang 2-0 atas China di perempat final, 24 jam sebelum UEA mematahkan langkah Jepang melalui adu penalti pada hari Jumat.
Postecoglou memiliki Matthew Špiranović yang telah kembali dari hukumannya, tetapi Socceroos dibayangi kekhawatiran kebugaran Ivan Franjic dan Mathew Leckie, yang sempat terlihat dikompres es pada paha belakang mereka selama sesi pelatihan mereka hari Minggu kemarin.
Seiring usaha kedua tim mengejar gelar Piala Asia pertama, Tim Cahill berharap akan kembali tampil menjadi pahlawan bagi Socceroos setelah gol gandanya yang sensasional dalam pertandingan melawan Cina.
"Pertandingan menarik menunggu didepan namun kami tidak gentar dan kami siap menyambut laga semifinal mendatang," demikian tulis Cahill di akun instagramnya.
AFP