ABC

Peternakan di Australia Karbon Netral 2030

Kelompok riset dan pemasaran dari otoritas Daging dan Ternak Australia (MLA) mengatakan bahwa industri daging merah di Australia dapat menjadi karbon netral pada tahun 2030.

Tantangan tersebut ditetapkan untuk sektor ternak dan domba oleh Direktur Manajer MLA, Richard Norton dalam pidatonya di Pertemuan Umum Tahunan MLA di Alice Springs pada hari Rabu (22/11/2017).

Ini menindaklanjuti dimulainya proyek penelitian CSIRO dalam 12 bulan terakhir, yang didanai oleh MLA, untuk mengidentifikasi cara industri daging dan ternak Australia untuk dapat menjadi karbon netral [tidak menambah emisi karbon].

Pada tahun 2015, sebuah studi terpisah yang dilakukan oleh CSIRO menemukan bahwa ternak sapi dan domba menghasilkan hampir 70 persen emisi gas rumah kaca di sektor pertanian Australia.

Richard Norton mengatakan kepada ABC Rural bahwa target pengurangan emisi karbon ini ditetapkan untuk membuktikan bahwa sektor peternakan daging merah Australia berkelanjutan secara lingkungan.

“Sebagai industri, kita bisa mencapai netralitas pada 2030 dan kita akan menjadi industri daging sapi pertama di dunia yang melakukan itu,” katanya.

“Industri peternakan telah mengurangi emisinya hingga dua pertiga selama dekade terakhir.

“Jadi, di mana industri peternakan pernah disebut sebagai sektor yang [berkontribusi] 25 persen dari total emisi, itu sekarang sudah berkurang  mendekati 10 persen.

“Saya pikir pesan konsumen adalah, kita menganggap masalah ini serius, dan kita bukan industri yang merendahkan lingkungan.”

peternakan sap
Otoritas daging dan peternakan Australia mengumumkan target sektor peternakan daging merah untuk karbon netral pada 2030.

ABC Rural: Lucie Bell

Strategi emisi

Menurut MLA, strategi potensial untuk mencapai target ini akan mencakup mengimbangi emisi dengan usaha peternakan ramah lingkungan, seleksi genetik, dan vaksin potensial untuk mengurangi produksi metana.

Memperluas penggunaan kacang polong dan kotoran di padang rumput juga bisa digunakan untuk mengimbangi emisi.

Richard Norton mengatakan beralih ke industri yang karbon netral juga akan membantu melawan alternatif daging sintetis, yang semakin populer.

“Orang percaya memakan daging sapi yang dihasilkan di laboratorium atau sintetis atau daging sapi yang tumbuh melalui sel entah bagaimana caranya dapat menyelamatkan lingkungan,” katanya.

“Ini adalah cara untuk memberi tahu konsumen bahwa kita sebagai industri yang [menawarkan] produk alami, produk yang sehat, kita adalah produk terbaik di dunia.

“Jadi, apa yang bisa lebih baik untuk anda daripada produk yang tumbuh secara alami, dan mitos bahwa itu menghancurkan lingkungan sebenarnya tidak benar.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.