Peternak Sapi Angus Tak Tersentuh Pelarangan Impor Rusia

13 Aug 2014

Organisasi peternak sapi ‘Angus Australia’ adalah badan sertifikasi yang mengurus ekspor ternak sapi Angus ke Rusia. Sang manajer proyek, Christian Duff, mengatakan, hingga saat ini perdagangan mereka belum terkena dampak pelarangan impor Rusia.

Sapi angus jantan tengah melihat ke kamera. Sapi muda dari jenis serupa telah diekspor ke Rusia sebagai stok peternak, yang digunakan untuk memulai industri Angus dalam negeri mereka sendiri. (Foto: James W Thompson)

Karena itu, kebingungan atas industri pertanian mana yang dilarang untuk mengekspor ke Rusia terus berlanjut, apalagi setelah adanya reaksi terhadap sanksi politik yang diberlakukan pemerintah Australia.

Christian mengungkapkan, Rusia telah menjadi pemain penting dalam perdagangan ternak sapi Australia, yang mengimpor antara 5000 hingga 40.000 ternak sapi setiap tahun sejak 2008.

“Rusia telah menjadi pasar yang kuat selama 3 atau 4 tahun terakhir ini. Mereka adalah pasar yang sangat penting bagi ternak sapi hidup kita, khususnya sapi Angus. Dari sudut pandang pasar, akan mengkhawatirkan jika perdagangan ini dihentikan. Pada tahapan ini, berdasar nasehat dari sektor ekspor ternak hidup dan informasi dari agensi pemerintah, kami memahami bahwa ekspor ternak sapi hidup tak termasuk (dalam pelarangan),” jelasnya.

Christian mengutarakan, saat ini hubungan antara ‘Angus Australia’ dengan mitranya di Rusia tak terpengaruh oleh pelarangan di tingkat pemerintah.

Ia menambahkan, mereka menerapkan kebijakan ‘tunggu dan lihat’ karena tengah mengupayakan pembicaraan dengan instansi pemerintah dan badan ekspor guna melihat apakah ekspor ternak sapi Angis ke Rusia bisa berlanjut.