ABC

Peternak Australia Ciptakan Keran Madu

Dua peternak lebah di negara bagian New South Wales telah menemukan cara untuk mengumpulkan madu tanpa mengganggu sarang lebah.

Stuart Anderson, dari desa ‘The Channon’, mengatakan, perangkat yang ditemukan oleh anaknya, Cedar, memungkinkan peternak lebah untuk mengalirkan madu dari sarang tanpa mengganggu lebah.

Ia mengutarakan, kampanye ‘crowd-funding’ atau penggalangan dana online untuk memulai produksi skala penuh, bertujuan untuk mengumpulkan uang sebesar 70 ribu dolar, tetapi nyatanya, dalam hitungan jam, kampanye ini berhasil mencapai 1 juta dolar.

"Kami benar-benar tertegun, karena tanggapannya begitu cepat. Dalam beberapa menit, kami mencapai target, dan sekarang, hanya beberapa jam kemudian, ini sudah mencapai 1 juta dolar Australia," ungkap Stuart.

Keran madu - madu mengalir dari sarang lebah yang didesain khusus. (Foto: honeyflow)

Ia menuturkan, perangkat ini akan membuat perbedaan besar bagi para peternak lebah.

"Beberapa tahun yang lalu, kami duduk di halaman menonton madu keluar dari sarang lebah, dengan sarang lebah yang tak terbuka untuk pertama kalinya di dunia, dan kami benar-benar gembira akan hal itu,” jelasnya.

Ia menyambung, "Tapi kami sempat tak menyadari hal itu dan masih seperti itu, maksud saya butuh beberapa waktu untuk menyadari betapa besar penemuan ini bagi peternak lebah dan bagi dunia."

Stuart mengatakan, mereka akan mendirikan pabrik baru untuk memproduksi bagian-bagian perangkat tersebut.

"Kami akan menyiapkan pabrik baru, serta mengoptimalkan pabrik di Brisbane yang kami gunakan selama ini, memproduksi bagian perangkat itu secepat yang kami bisa," katanya.

Ia lantas mengutarakan, "Mungkin satu pabrik lain di suatu tempat luar negeri, kami belum tahu. Mungkin di suatu tempat di Amerika karena pabrik lokal di Brisbane tidak akan mampu memasok permintaan, dan kemudian selalu ada masalah dengan distribusi."