Peternak Australia Bentuk Badan Genetika Sapi Nasional

Para peternak sapi jantan Australia bermaksud mengembangkan ekspor genetika sapi daging dan susu mereka ke luar negeri. Untuk mencapai hal itu, mereka sepakat mendirikan badan nasional yang akan mengembangkan dan mempromosikan perdagangan genetika sapi pejantan Australia tersebut.

Saat ini nilai ekspor benih sperma pejantan sapi atau semen beku Australia per tahunnya hanya mencapai AUD$1,5 juta. Jumlah ini sangat jauh dibandingkan total perdagangan semen beku AS yang mencapai AUD$140 juta per tahun.

Pekan ini dalam pertemuan seluruh pemain yang memasok produk benih sapi pejantan untuk daging dan susu Australia sepakat membentuk wadah yang akan  mengembangkan industri benih atau semen beku Australia.

Mewakili panitia penyelenggara pertemuan tersebut, Prue Bondfield  mengatakan seluruh peserta yang  hadir dalam pertemuan itu sangat antusias merespon gagasan tersebut.

Bondfield mengatakan pertemuan itu mendukung konsep pembentukan lembaga perwakilan nasional yang akan menyuarakan aspirasi  mereka kepada pemerintah, termasuk membantu dan melobi semua orang yang terlibat dalam jaringan perdagangan benih pejantan sapi Australia.

"Kita telah berhasil mengidentifikasi sejumlah isu penting dan tentu saja semua itu berdasarkan pengalaman yang kita hadapi selama ini. Salah satu isu penting itu adalah aturan atau protokol mengenai definisi industri pemuliaan benih sapi jantan itu sendiri baik di Austalia maupun di luar negeri,” katanya.

"Kementerian Pertanian sendiri masih belum satu suara mengenai industri ini, maka ketika Anda akan mulai menyebarkan informasi kepada para pemain lain di sektor ini, aturan itu bisa ditafsirkan dengan cara yang berbeda. Dan tentu saja kondisi itu akan  memunculkan masalah penterjemahan yang dapat memicu banyak masalah komunikasi,” katanya.

"Kita  tidak ingin terjun ke bisnis ini dan menghabiskan banyak uang dan biaya, yang pastinya akan sangat besar biayanya,  jika kemudian diasosiasikan dengan pengumpulan benih beku dan embrio. Dan lalu pada satu tahapan aturan itu diinterpretasikan berbeda dengan apa yang kita pahami,” tambahnya.

Bondfield  mengatakan ada dukungan yang kuat agar industri ini melakukan pendekatan genetika yang menyeluruh.

"(Itu) artinya anda tidak hanya mengekspor pemuliaan benih hidup, semen dan embrio, tetapi juga memberikan pelatihan di area seperti seperti Inseminasi Buatan, manajemen dan gizi ternak, terutama di pasar negara berkembang," katanya.

Bondfield mengatakan tidak seperti Kanada dan Amerika Serikat, eksportir genetik sapi Australia tidak akan meminta bantuan dari pemerintah.

"Tampaknya lembaga itu nantinya akan bersifat sukarela, jenis lembaga yang dibentuk berdasarkan keinginan para penggunanya. Saya pikir organisasi seperti itulah yang diterima baik oleh warga Australia dan tidak mengharapkan apa pun dari pemerintah," katanya.

Sebuah komite telah dibentuk untuk menyusun konstitusi AD/ART lembaga baru tersebut.