ABC

Petani Tebu di Australia Kurangi Penggunaan Bahan Kimia

Sekelompok petani tebu di sebelah utara Negara Bagian Queensland, Australia, berjanji memperbaiki penggunaan bahan kimia untuk mengurangi dampak racun pada Great Barrier Reef yang merupakan terumbu karang terluas di dunia.

Namun kelompok aktivis lingkungan WWF mengatakan kesepakatan belum cukup untuk mengurangi penggunaan nitrogen.

Sekelompok petani tebu di kota Mackay yang berjarak sekitar seribu km di sebelah utara Brisbane menandatangani inisiatif yang dikenal sebagai SmartCane, Selasa (3/12/2013).

Seorang petani, Michael Deguara,  mengatakan dengan kesepakatan tersebut berarti bakal menggunakan bahan kimia lebih efektif lagi.

“Apa yang akan dilakukan adalah menggunakan bahan kimia pada waktu dan jumlah yang tepat,” jelas Deguara.

Khusus industri gula di sana bisa mencapai hingga AUD$ 1 milyar atau setara dengan Rp 10 trilyun untuk perekonomian Queensland.

Pemerintah negara bagian berkomitmen untuk mengelontorkan dana AUD$ 3,5 juta untuk program ini.

Menteri Pertanian Queensland, John McVeigh, berharap kalau skema ini bisa tepat sasaran.

Sementara Menteri Lingkungan Hidup Andrew Powell berujar jika kesepakatan itu akan menjamin petani menggunakan pupuk lebih efisien dan bisa menghemat uang.

“Ini soal memperbaiki produktifitas dan keuntungan dalam pertanian dan termasuk menjaga sedimen di pertanian yang meliputi menjaga nutrisi dan pestisida," katanya.

Rob Cairns dari WWF menyambut baik program itu, namun masih banyak yang harus dilakukan.

"Kami tentu ingin melihat penguatan khususnya seputan aplikasi nitrogen dan penghentiannya,” terang Cairns.