ABC

Petani Muda Berprestasi Australia Optimistis Akan Pertanian Organik

Petani muda dari Australia yang lolos sebagai salah satu finalis Petani Muda Berprestasi (Young Farmer of the Year) percaya diri bahwa lahannya yang bebas pestisida dan digarap secara organik bisa bersaing, bahkan menghasilkan lebih banyak dibanding pertanian-pertanian besar komersil.

Petani bernama Kane Busch itu bercerita bahwa rahasianya adalah dengan menanam secara bergantian (rotasi) dan memonitor kesehatan tanah dengan seksama.

Busch saat ini menggarap lahan milik keluarganya, yang terletak di bagian tenggara negara bagian Victoria. Dari lahannya ini, dihasilkan sayur organik yang dijual ke supermarket-supermarket setempat dan juga ke ke pasar Asia yang sedang tumbuh pesat.

"Panen kita akan setara, bahkan melebihi, petani komersil," ucap Busch.

Lahan pertanian organik yang terletak di daerah Lindenow tersebut  (sekitar 272 km dari Melbourne) menghasilkan polong-polongan, jagung manis dan sayur lain sepanjang tahun. Kawasan tersebut memang terkenal sebagai penghasil sayur.

Karena bersebelahan dengan sejumlah lahan milik perkebunan sayur komersil besar, memang ada resiko status organik mereka terancam. Namun, menurut Busch, resiko itu bisa diatasi.

Dan memang ada beberapa ketegangan di antara petani organik dan non-organik akhir-akhir ini. Tetapi, menurut Busch, tetangga-tetangganya bisa menerima cara Ia mengelola lahan. Ia bercerita bahwa tetangga-tetangganya suka mengamati kegiatannya.

"Memang saat mereka melihat ke sini, tampak sedikit tanaman hama, tapi kesuksesan kita tercermin dari panen yang kita angkut ke luar," ucap Busch.

Menurutnya, pasar Asia pun kini menggemari hasil panen organik.

Berkat prestasi Busch mengelola lahan keluarganya, Ia lolos sebagai salah satu finalis penghargaan Petani Muda Berprestasi atau Young Farmer of the Year seantero Australia.

Yang mendaftarkannya untuk penghargaan tersebut adalah ibu mertuanya. Menurut Busch, penghargaan macam itu memberinya kebanggaan dan kepuasan tersendiri.