ABC

Petani di Tasmania Diminta Kumpulkan Kotoran Satwa Liar

Para petani di Tasmania, Australia, didesak untuk ambil bagian dalam program berburu kotoran satwa liar untuk mengetahui habitat dan pola hidup satwa.

Sebanyak tiga ratus lokasi di sebelah timur Negara Bagian Tasmania akan menjadi target pembersihan dan pengumpulan kotoran satwa liar selama beberapa bulan ke depan.

Elise Dewar dari DPIPWE yang bertanggung jawab atas proyek tersebut mengatakan pengumpulan kotoran binatang diperlukan untuk membantu dan memungkinkan para peneliti mempelajari lebih lanjut tentang di mana satwa liar dan spesies invasif hidup dan apa saja yang mereka makan.

Elise Dewar berharap para pemilik lahan dan petani akan mendukung program itu karena penting buat mencari tahu di mana satwa liar dan jenis hewan yang masih hidup, serta bagaimana dapat mempengaruhi pertanian.

Dia mengatakan survei ini akan menjelaskan teknologi terbaru sekuensing DNA untuk menganalisis kotoran para pemangsa untuk menentukan hewan buruan yang mereka makan.

Petani di wilayah sasaran akan menerima surat dalam beberapa pekan ke depan untuk diminta menjadi relawan mengumpulkan kotoran satwa di lahan garapan mereka.

Program pengumpulan kotoran satwa liar tersebut akan dimulai pada bulan Maret (2014) sampai Juni.

Kotoran hasil buangan satwa itu rencananya akan dianalisis di University of Canberra .

Elise Dewar menyampaikan hasil perburuan kotoran akan memberikan pemahaman yang lebih baik terkait perubahan lingkungan Tasmania, termasuk dampak dari penurunan predator asli seperti tasmania eevil dan perubahan predator invasif seperti kucing liar.