ABC

Pesepeda di Melbourne Suka Ngebut di Jalur Pejalan Kaki

Sejumlah warga Melbourne, Australia, masih suka memacu sepedanya di jalur-jalur berbagi antara sepeda dan pejalan kaki. Salah satunya di pinggiran Sungai Yarra di Southbank yang sangat ramai.

Ulah para pesepeda tersebut dikeluhkan oleh para pengelola restoran di sepanjang jalur di seberang Stasiun Flinders Street di pusat kota.

Pemerintah Kota Melbourne sebenarnya telah memasang rambu peringatan bagi pesepeda untuk melambat di jalur antara Jembatan Princes Bridge dengan Queensbridge Street ini, maksimal 10 km/jam.

Pengendara memacu sepedanya dengan kecepatan tinggi di tengah kerumunan pejalan kaki di Tepi Sungai Yarra, Melbourne.

 

Walikota Melbourne Robert Doyle mengatakan, pihaknya terpaksa menerapkan aturan lebih tegas setelah pendekatan sebelumnya gagal membuat para pesepeda untuk melambat di jalur tersebut.

"Mereka benar-benar tidak mau perduli dengan pengguna jalan lainnya, khususnya pejalan kaki," kata Walikota Doyle kepada ABC.

"Makanya kami memberlakukan batas maksimal kecepatan sepeda di sana," ujarnya. "Pesepeda tidak akan suka hal ini tapi biar saja."

Rambu peringatan bagi pesepeda untuk melambat di jalur pejalan kaki.

 

Salah seorang pengelola restoran James Bone mengatakan setiap hari ia menyaksikan pesepeda memacu sepedanya dengan kecepatan tinggi padahal begitu banyak orang lalu-lalang.

Kini, setelah adanya aturan tegas batas kecepatan sepeda, Bone mengaku akan lebih seksama memperhatikan pesepeda yang masih juga membalap di jalur itu.

"Kenyataannya, para pesepeda seperti tidak melihat rambu-rambu yang ada. Tetap saja saja mereka balapan,' jelasnya.

Penerapan batas kecepatan kendaraan termasuk sepeda menjadi kewenangan VicRoads, badan otoritas pengelola lalu-lintas dan jalan raya di negara bagian Victoria.

Sementara untuk penegakan hukumnya, yaitu dengan menjatuhkan denda bagi pesepeda yang membalap melebihi batas kecepatan, akan dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.