Peselancar Australia Kembangkan Industri Selancar di India

Namun populasi ikan terus menurun dan para penduduk desa telah berusaha mencari sumber pendapatan lain.

Lima tahun lalu, seorang turis peselancar memberikan papan selancar tua kepada pekerja sosial lokal dan kemudian olahraga selancar mulai dikenal di wilayah itu.

Di tahun 2012, komunitas ‘Board for Billions’ asal Gold Coast mengadakan penggalangan dana, dan menyumbangkan 36 papan selancar ke penduduk Covelong.

Anggota ‘Boards for Billions’, Salvador Cantellano, mengatakan, tujuan mereka selanjutnya adalah menolong penduduk desa untuk mengembangkan industri selancar yang mampu bertahan hidup.

“Mereka melihat industri selancar sebagai sebuah peluang untuk mendapat pemasukan dan mereka cukup teguh menginginkan adanya industri wisata selancar yang sehat,” kemuka Salvador.

Di bulan September, sejumlah anggota komunitas tersebut akan pergi ke Covelong untuk membantu pendirian komunitas selancar dan pengoperasian sebuah sekolah selancar.

Rencana bisnis disusun dengan bantuan Persemakmuran

Peneliti dari Universitas ‘Southern Cross’, Ben Farr-Wharton, yang juga anggota komunitas itu, mengatakan, ‘Board for Billions’ sempat mendapat dana hibah dari Persemakmuran sebesar 19.150 dolar lewat Dewan Australia-India, untuk membantu menyusun rencana bisnis.

“Apa yang akan kami lakukan di sana adalah mengadakan beberapa lokakarya di bisang pengembangan bisnis dan pengembangan industri selancar,” jelas Ben.

Salvador juga mengungkapkan, ombak di Covelong cukup bagus untuk menarik turis.

“Ketika musim selancar tiba, ombaknya sempurna. Itu kira-kira seperti ombak yang anda lihat di sini (di Kirra, selatan Gold Coast),” tuturnya.

Ben mengatakan, rencana bisnis tersebut dapat digunakan untuk membantu komunitas yang tengah berjuang lainnya, mengembangkan industri selancar mereka sendiri.

“Saya pikir masa depan selancar berpindah dari tempat-tempat seperti California dan Australia ke negara berkembang, seperti Afrika, India, dan Amerika Selatan,” tambahnya.