ABC

Pesawat Ringan Ganti Mesin Sebelum Jatuh di Melbourne

Pesawat ringan yang jatuh ke kawasan permukiman di dekat Bandara Moorabbin, Melbourne, awal Juni lalu baru saja mengganti mesin. Pilot yang menerbangkan pesawat ini tewas dalam kecelakaan itu.

Laporan Australian Transport Safety Bureau (ATSB) menyebutkan sang pilot sempat membuat panggilan radio menyampaikan “kami mengalami kegagalan mesin” sebelum pesawat menurun ke arah kiri.

Namun, peneliti kecelakaan penerbangan tak dapat menemukan adanya kesalahan pada mesin.

Pilot pesawat jenis Cessna Aircraft C172S itu sendiri berpengalaman 20 tahun dan merupakan karyawan CAE Aircraft Maintenance, perusahaan perawatan pesawat.

Pilot berusia 50 tahun itu satu-satunya penumpang pesawat. Tidak ada korban saat pesawat jatuh ke jalanan perumahan.

Polisi saat itu menjelaskan sang pilot melakukan perawatan sebelum menerbangkan pesawat itu.

Laporan ATSB menyebutkan pesawat produksi pada 2006 ini banyak digunakan untuk pelatihan penerbangan dan telah menyelesaikan 6.348 jam di udara.

Sebelum kecelakaan pesawat ini telah menjalani periksaaan berkala dan penggantian mesin di CAE Aircraft Maintenance.

Disebutkan, mesin telah dioperasikan di lapangan pada dua kesempatan terpisah selama total tiga puluh menit.

Sebelum pemasangan, mesin juga telah diperiksa dan diuji di fasilitas pemeliharaan lain, dan telah diuji selama sekitar dua jam.

Pesawat Cessna ini dianggap layak terbang, dan dinyatakan telah melalui perawatan sebelum kejadian itu.

Setelah take-off dari Bandara Moorabbin pukul 4 sore dan naik ke ketinggian 3.000 kaki, pesawat ini terdeteksi menuju wilayah Tyabb di Mornington Peninsula.

Pada pukul 17:07, pilot melaporkan bahwa dia akan kembali ke bandara, dan mendapat instruski mengenai landasan mana yang akan digunakan.

Pada pukul 17:10 Air Traffic Control memintanya mengubah landasan pacu, karena padatnya landasan.

Pilot menerima perubahan landasan pacu ini, tapi pukul 17:13 membuat panggilan mayday: “kami mengalami kegagalan mesin”.

Pesawat itu pada awalnya menabrak jaringan listrik dan pagar di Scarlet Street, Mordialloc, sekitar 400 meter dari bandara, sebelum menimpa mobil terparkir.

Api kemudian menghancurkan pesawat dan merusak mobil serta properti lainnya di jalan itu.

Laporan ATSB menemukan kerusakan baling-baling mengindikasikan mesin pesawat yang tak menghasilkan tenaga saat kecelakaan terjadi, dan posisi hidung pesawat menurun ke bawah ketika jatuh.

Namun ketika ATSB menguji mesin dan baling-baling di fasilitas independen, tidak ditemukan bukti tentang kegagalan mesin secara mekanis.

Bagian lain dari pesawat sekarang menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk sistem bahan bakar.

Pesawat VH-EWE ini tak memiliki perekam data penerbangan di pesawat.

Moorabbin adalah salah satu bandara tersibuk di Australia karena banyaknya sekolah penerbangan, penerbangan charteran, pengiriman barang, penerbangan rekreasi dan pekerjaan survei udara dari lokasi tersebut.

Jaraknya sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Melbourne.

Kecelakaan ini memicu kekhawatiran warga setempat di dekat bandara.

Namun asosiasi pilot mengatakan hal itu tidak beralasan karena risikonya rendah dan selama ini ribuan pesawat terbang dengan aman di wilayah tersebut.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.