ABC

Perusahaan Energi Australia Manfaatkan Kotoran Babi di Amerika

Dengan memanfaatkan kotoran babi, sebuah perusahaan energi Australia menghasilkan energi di Amerika Serikat. Perusahaan ini mampu menghasilkan listrik sebesar 3,2 megawatt yang digunakan untuk 3000 rumah.

Perusahaan bernama Geopower Energy Limited memiliki saham dalam salah satu proyek biogas terbesar di dunia dan juga menjual kredit karbon di bawah skema pertukaran karbon negara bagian California, Amerika Serikat.

Caranya, dengan memanfaatkan gas metana yang dihasilkan oleh kotoran babi. Tepatnya, kotoran babi yang berasal dari peternakan babi terbesar di Amerika Serikat bagian barat, yang dimiliki oleh produsen daging babi terbesar di dunia, Smithfield Foods.

Kotoran tersebut diproses di negara bagian Utah, di bawah proyek Blue Mountains Biogas Project, hingga menghasilkan gas metana, yang pada gilirannya menghasilkan energi sebesar 3,2 megawatt yang bisa menghasilkan listrik untuk 3.000 rumah.

Menurut CEO Geopower, Ben Mead, proses menghasilkan metana seperti ini sudah dilakukan sejak abad ke 15, tapi dalam skala yang jauh lebih kecil.

"Kita ambil limbah peternakan, kita pompakan ke dalam pencerna bawah tanah berkapasitas 100 juta liter, semacam danau tertutup. Sebagai gambaran, ukurannya kira-kira sama dengan 40 kolam renang ukuran olimpiade," ceritanya,

"Kita pompakan 2,5 juta liter kotoran segar setiap hari ke dalamnya. Yang kira-kikra sama dengan memenuhi satu kolam renang ukuran olimpiade per hari. Lalu, setiap harinya, kami pompa keluar 2,5 juta liter lainnya."

Alat-alat pencerna suhunya dipertahankan setinggi 38 derajat, karena pada suhu itu lah bakteri paling produktif. Seiring bakteri mengurai kotoran, dikeluarkan pula gas metana.

Pengurangan emisi gas rumah kaca dari proyek ini setara dengan pengurangan 20.000 kendaraan bermotor dari jalan tiap tahunnya, aku Mead.

Perusahaannya saat ini mencari proyek-proyek lain di Amerika Serikat, juga dengan peternakan-peternakan besar serupa. Ia menekankan pentingnya ketersediaan kotoran terus-menerus.

Ada juga kemungkinan menjalankan proyek serupa dalam skala yang lebih kecil langsung di peternakan, jelas Mead, namun perusahaannya tetap berfokus pada operasi skala besar.

Perusahaannya tengah berunding dengan sebuah peternakan bisnis di Australia tentang proyek serupa, tapi pasar Amerika dan Australia berbeda.

"Situasi di Australia sulit karena harga energi sebenarnya cukup rendah. Saya tahu, banyak yang merasa biaya listrik mereka terlalu tinggi, tapi itu biasanya dikarenakan biaya transmisi dan distribusi. Juga, ada lebih banyak ketidakpastian seputar perdagangan emisi dan pajak karbon," jelas Mead.