ABC

Perusahaan Australia yang Punya Pimpinan Perempuan Cetak Profit Lebih Tinggi

Penelitian terbaru menunjukkan, perusahaan Australia di mana perempuan setidaknya memegang seperempat dari posisi top ternyata memiliki performa lebih baik dibanding perusahaan yang semua pimpinannya laki-laki.

Pusat Ekonomi dan Inovasi Gender (C4GEi) dan Manajemen Aset ‘Infinitas’ merilis hasil studi yang menganalisis efek perempuan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Direktur ‘Infinitas’, Steve Mcdonald, mengatakan, perusahaan yang memiliki campuran gender cenderung tampil lebih baik.

"Perusahaan yang memiliki komposisi pimpinan dengan beragam gender menghasilkan keuntungan per tahun 7% lebih tinggi bagi investor, dibanding perusahaan yang tidak memiliki perempuan sama sekali," jelasnya.

business study
business study

Sepertiga dari perusahaan papan atas di Australia tak memenuhi ambang batas keseimbangan gender.

Tiga puluh empat dari 200 negara memiliki pimpinan perusahaan yang seluruhnya laki-laki dan hanya sekitar sepertiga dari perusahaan memenuhi ambang batas 25% perempuan dalam dewan direksi.

Senator Queensland, Larissa Waters, mengatakan, ada beberapa perbaikan, dengan proporsi perempuan di kursi pimpinan perusahaan menjadi dua kali lipat dalam lima tahun terakhir.

"Pada tahun 2010, kami memiliki sekitar 10% perempuan yang duduk di kursi pimpinan. Kami sekarang mencapai 20%, sehingga kondisi berlipat ganda dalam lima tahun terakhir ini sangat menggembirakan,” utaranya.

"Jelas ini melangkah ke arah yang benar, tapi 20%, ayolah, kita bisa melakukan lebih baik dari itu,” tambahnya.

Larissa menggunakan kesempatan ini untuk menyoroti fakta bahwa banyak pos baru di level atas pemerintahan telah diberikan kepada laki-laki.

"Saya sangat prihatin melihat bahwa di beberapa pos baru, yang sayangnya ada di Departemen Perdana Menteri dan Kabinet, yang memiliki tanggung jawab untuk mengakomodasi perempuan, kami memiliki 75% dari mereka laki-laki dan hanya 24,1% di pos baru yang berjenis kelamin perempuan, "katanya.

Pemerintah perlu memberi contoh 

Menteri Sosial, Marise Payne, mengatakan, Pemerintah dan sektor korporasi harus menunjukkan kepemimpinan.

"Pemerintah, tentu saja, harus memimpin. Masyarakat melihat ke ke level atas pemerintahan untuk mencari kepemimpinan dan kami harus memastikan bahwa mereka mewakili keragaman masyarakat dalam gender dan banyak cara lainnya," terangnya.

Pendiri dan kepala lembaga C4GEi, Susanne Moore, mengatakan, ada cara-cara tertentu untuk meningkatkan jumlah perempuan di dalam level pimpinan.

"Banyak, terutama perempuan muda, tanya saya tentang kuota dan saya katakan, 'Dengar, jika Anda masuk ke level pimpinan atau dapat jabatan karena kuota, kejarlah, lakukan pekerjaan dengan baik, itulah hal terbaik yang bisa anda lakukan'," utaranya.