ABC

Perusahaan Australia Ubah Air Perasan Buah Jadi Minuman Botolan

Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Sebuah perusahaan di Australia sekarang menjadikan air yang berasal dari kandungan buah menjadi air minum botolan, dan dijual di restoran terkenal.

Produk ini bernama AquaBotanical, yang diproduksi oleh seorang inventor asal Mildura di negara bagian Victoria Dr Bruce Kambouris, yang pernah bekerja sebagai ahli kimia di industri anggur.

Sekarang produk ini dijual di restoran Gastro Park, milik koki terkenal di Sydney Grant King.

"Cerita di balik ini semua adalah seseorang yang mampu mengunakan sumber yang disia-siakan sebelumnya, dan saya kira banyak perusahaan harus melakukan hal tersebut." kata King.

Bruce Kambouris dengan air botolan produksinya AquaBotanical.(Landline: Andrew Burch)
Bruce Kambouris dengan air botolan produksinya AquaBotanical.(Landline: Andrew Burch)

Ketika sayur atau buah dipadatkan dan dibuat menjadi konsentrat, Kambouris mengumpulkan air dari proses tersebut dan kemudian membersihkan sehingga bisa diminum manusia.

Menurut Kambouris, proses ini bisa dilakukan untuk semua sayur dan buah, namun sejauh ini dia menggunakan air dari wortel dan anggur.

"Memang air ini memiliki aroma yang kuat dari buah yang digunakan. Juga masih ada kadar gula, dan tannin." kata Kambouris.

"Memang kalau begitu saja, rasanya tidak enak, makanya dari dulu tidak digunakan, makanya sekarang harus dibersihkan." tambahnya.

Drum yang dipenuhi dengan  konsentrat wortel. (Landline: Kerry Staight)
Drum yang dipenuhi dengan konsentrat wortel. (Landline: Kerry Staight)
 

Dr Kambouris mendirikan perusahaannya di kantor salah satu penghasil wortel terbesar di Australia – Rocky Lamattina and Sons.

Perusahaan itu menghasilkan 65 ribu ton wortel setiap tahunnya.

Dengan hampir semuanya dijual, 15 persen diantaranya tidak laku dijual.

Yang tidak laku ini, yang biasanya adalah wortel yang terbelah atau terpotong, dibawa ke fasilitas untuk membuat jus milik perusahaan tersebut di dekat Mildura, dan dibuat menjadi konsentrat untuk diekspor.

Fasilitas pengepakan wortel milik perusahaan Lamattina di Wemen (Landline: Kerry Staight)
Fasilitas pengepakan wortel milik perusahaan Lamattina di Wemen (Landline: Kerry Staight)

Sekitar 600 liter air akan didapat dari setiap ton wortel yang diproses. "Kami biasanya menggunakan air untuk mencuci lantai, dan kemudian air tersebut dibuang." kata Angelo Lamattina, pemilik Lamattina.

Sementara yang lainnya sekarang dibersihkan, dan digunakan untuk mengairi pertanian di sekitar, sisa air tersebut diberikan kepada Dr Kambouris yang membuatnya menjadi air yang bisa diminum.

"Ini masuk akal, karena sebenarnya tidak ada yang salah dengan air tersebut." kata Lamattina.

"BIla anda makan wortel dan buah, atau sayur yang mengandung air, maka tidak ada alasan sebenarnya untuk tidak meminum air dari kandungan buah atau sayur tersebut." kata Lamattina lagi.

Wortel yang sedang dalam proses awal penghancurannya (Landline: Kerry Staight)
Wortel yang sedang dalam proses awal penghancurannya (Landline: Kerry Staight)

Koki asal Sydney Grant King memperkenalkan air minum AquaBotanical kepada pengunjung restorannya sejak akhir tahun lalu.

Dia mengatakan para tamunya tidak bisa membedakan dari mana air tersebut berasal. "Bagi saya, ada yang khusus dari air yang elegan ini." katanya.

"Tidak terlalu asin, dan cocok dengan makanan yang sajikan, yang memang memiliki rasa khas." tambahnya.

Tahun lalu, air ini menjadi finalis di Lomba Minuman Botolan Global (Global Bottled Water Awards) dan memenangkan penghargaan di kategori inovasi
Australian Institute of Food Science and Technology .

"Kita melihat adanya penggunaan kembali air dalam hubungan dengan limbah dan garam. Jadi banyak usaha untuk membersihkan air dari kadar garamnya." kata George Aley dari Australian Institute of Food Science and Technology .

"Yang membedakan AquaBotanical adalah ini adalah produk limbah dan produk baru dari pemrosesan makanan lain."

Wortel yang sedang dipanen dari sebuah kebun di Victoria. (Landline: Kerry Staight)
Wortel yang sedang dipanen dari sebuah kebun di Victoria. (Landline: Kerry Staight)

Tantangan terbesar adalah bagaimana membuat konsep ini menjadi bisnis yang berhasil.

Dr Kambouris mengatakan bisnisnya belum lagi menguntungkan. Namun sekarang air minumnya sudah mulai dijual di restoran top Australia, dan ada proses peningkatan produksi dan Kambouris yakin bahwa produknya nantinya akan mendapatkan peminat yang besar.

"Saya kira ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Dari konsep hingga menjadi realitas, merupakan langkah besar, namun dalam waktu bersamaan sangat menarik dan memberikan semangat bagi saya untuk tetap bekerja." kata Kambouris Pee.