ABC

Perusahaan Australia Kembangkan Pesawat Terbang Komersil Bertenaga Baterai

Apakah anda bersedia terbang dengan pesawat yang seluruhnya ditenagai oleh baterai.

Perusahaan teknologi penerbangan asal Gold Coast, Queensland magniX percaya bahwa penerbangan komersial pertama dengan pesawat sejenis itu pada rute regional yang lebih kecil, bisa tersedia hanya dalam waktu empat tahun lagi.

Direktur Eksekutif magniX, Roei Ganzarski mengatakan bahwa mobil listrik sekarang telah menjadi pemandangan umum di jalan-jalan Australia dan dia percaya perusahaannya berada di garis depan revolusi transportasi berikutnya – pesawat listrik.

“Kami akan menjadi Tesla di industri penerbangan,” katanya.

Saat ini sudah ada pesawat listrik diterbangkan, tetapi jumlahnya masih sedikit dan digunakan untuk penerbangan pribadi atau pelatihan pilot.

Roei Ganzarski, kantor pusat perusahaanya yang berbasis di Seattle, AS telah mengunjungi fasilitas magniX di Arundel, Gold Coast di mana baru-baru ini menguji coba semua motor listriknya.

“Kami sudah bisa mengembangkan penggerak listrik yang akan memungkinkan pesawat terbang membawa sembilan hingga 15 penumpang dalam jangkauan antara 100 hingga 1.000 mil,” katanya.

Motor bertenaga listrik sedang diujicobakan
Pesawat dengan motor bertenaga baterai sedang diujicobakan di Gold Coast.

Supplied: magniX

“Dengan teknologi baterai saat ini, yang merupakan faktor yang membatasi, Anda akan dapat [menggunakan teknologi ini untuk] mengambil alih pesawat yang ada saat ini yang membawa sembilan penumpang – misalnya Cessna Caravan dan yang banyak digunakan di sini di Australia – untuk mentransfer orang dan barang.”

Tiga minggu yang lalu perusahaan ini mencapai tonggak sejarahnya dengan menguji motor listrik yang dipasang di dalam pesawat Cessna Caravan, dengan baling-baling terpasang.

Roei Ganzarski mengatakan pengujian ini dilakukan di fasilitas yang mereka miliki di Arundel.

“Tonggak berikutnya akan terjadi pada musim gugur 2019 kita akan melakukan uji terbang pesawat bertenaga baterai pertama dengan menggunakan motor kita,” katanya.

Ada perusahaan lain di seluruh dunia yang mengembangkan motor listrik kecil, tetapi Roei Ganzarski mengatakan para insinyurnya telah mengembangkan motor yang lebih besar, dengan sistem pendingin yang diperlukan pesawat untuk melakukan perjalanan dengan tingkat ketinggian di mana udara lebih tipis.

“Tanpa menambah banyak bobot atau kerumitan, kami sudah bisa memiliki sistem pendingin cair terintegrasi di motor yang memungkinkan kami menjaga suhu sangat rendah dan efisiensi motor sangat tinggi,” katanya.

Timeline empat tahun

Roei Ganzarski mengatakan rencana magnix adalah mengembangkan motor semua-bertenaga listrik yang akan siap untuk dipasang di pesawat komersial pada 2022.

Namun kepala eksekutif mengatakan penerbangan jarak jauh dengan pesawat bertenaga listrik baru akan tersedia setidaknya 20 hingga 30 tahun lagi.

roei ganzarski
CEO magniX Roei Ganzarski mengatakan pesawat komersial berukuran lebih kecil akan mengisi kekosongan pesawat di pasar regional.

ABC Gold Coast: Tom Forbes

Dia mengatakan keterbatasan teknologi baterai dan kendala berat membuatnya lebih ekonomis bagi maskapai penerbangan komersial untuk menggunakan pesawat bertenaga bahan bakar fosil.

“Meskipun itu [avtur] memang menggunakan bahan bakar fosil dan menciptakan emisi secara keseluruhan untuk transportasi udara itu efisien dan sangat aman,”kata Roei Ganzarski.

Dia mengatakan bahwa perjalanan antara kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Brisbane telah dilayani dengan baik oleh pesawat besar, tetapi ada pasar untuk pesawat komersial kecil yang melayani kota-kota regional.

“Apa yang akan kita lakukan adalah mengisi celah itu dengan pesawat serba listrik,” katanya.

“Karena kebisingan, polusi, dan logistik, Anda dapat mengoperasikan pesawat ini dengan biaya operasi 80 persen lebih rendah per jam.”

Baca laporan selengkapnya dalam Bahasa Inggris disini.