ABC

Perusahaan Australia Didorong Rekrut Pimpinan Berlatar Belakang Asia

Perusahaan-perusahaan papan atas Australia didorong mempekerjakan lebih banyak eksekutif senior dengan latar belakang Asia guna meningkatkan kinerja korporat.

Laporan Diversity Council Australia menunjukkan meskipun sekitar 10 persen tenaga kerja Australia berlatang belakang Asia, namun kenyataannya kurang dari 2 persen yang menduduki posisi pimpinan di antara 200 perusahaan papan atas.

Menurut ketua Diversity Council Australia Lisa Annes, jika Australia ingin memiliki kemampuan berkompetisi di abad Asia ini, maka perusahaan-perusahaan papan atas harus mempekerjakan lebih banyak pimpinan berlatang belakang Asia.

"Ironisnya, jika posisi tersebut menghendaki kemampuan memahami kondisi Asia, maka orang non Asia justru berpeluang lebih besar mendapatkan pekerjaan tersebut," katanya.

Diversity Council Australia melakukan survei atas 300 pemimpin berlatang belakang Asia pada lebih dari 100 organisasi di Australia.

Survei menunjukkan pekerja Asia lebih ambisius dan termotivasi, 84 persen di antaranya memiliki rencana menduduki posisi senior.

"Orang berlatang belakang Asia menunjukkan prestasi bagus di sekolah, di perguruan tinggi, dan di pasar kerja," kata Annes.

"Namun ketika melihat posisi eksekutif, kurang 1,9 persen yang berlatar belakang Asia di Australia ini," tambahnya.

Diversity Council Australia menyebutkan sejumlah faktor menghambat pekerja berlatar belakang Asia mencapai posisi puncak. Di antaranya, adanya bias kultural serta model kepemimpinan barat yang umumnya berlaku di perusahaan-perusahaan Australia.