Pertanyaan Apa Yang Tidak Boleh Ditanyakan Majikan di Australia?

Kalau anda melamar untuk mendapatkan satu pekerjaan di Australia, tahukah anda mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak boleh ditanyakan oleh calon majikan anda?

Inilah beberapa diantaranya.

Apakah pertanyaan mengenai umur boleh diajukan?

Tidak.

Pertanyaan mengenai umur tidak boleh ditanyakan dalam wawancara.

“Bila anda melamar sebuah pekerjaan, dan menyatakan berapa umur anda, dan kemudian tidak mendapat pekerjaan, anda bisa mengajukan keberatan karena ini bisa merupakan diskriminasi.” kata pakar hukum perburuhan Christie Toy dari firma hukum Shine Lawyers.

Tetapi penting juga dicatat bahwa perkecualian bisa diterapkan bila karena usianya, seseorang tidak bisa melakukan pekerjaan yang harus dilakukannya.

“Contohnya, hotel bisa menolak mempekerjakan mereka yang berusia di bawah 18 tahun, karena mereka tidak bisa berurusan sesuatu berkenaan dengan alkohol.” kata Toy.

Bagaimana dengan pertanyaan soal apakah sudah punya anak atau berencana memliki anak?

Tidak.

Calon majikan tidak boleh bertanya mengenai apakah pelamar sudah punya anak atau berencana punya anak.

“Bila anda diperlakukan kurang baagus dibandingkan orang lain karena sudah memiliki anak atau berencana memiliki anak, maka ini bisa dianggap diskriminasi atas dasar tanggung jawab keluarga menurut UU Diskriminasi Jenis Kelamin.” kata Christie Toy.

Selain itu, calon pekerja juga di bawah UU Keadilan Kerja memiliki hak yang sama seperti mereka yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.

“Bila majikan tidak mau mempekerjakan staf perempuan karena nantinya harus memberikan cuti melahirkan, maka itu akan menjadi masalah.” kata Toy.

"Perhatikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin menjebak seperti ‘bagaimana pengaturan penjagaan anak-anak ketika anda bekerja? atau ‘bagaimana anda melihat diri anda sendiri tiga tahun lagi? ‘"

Bolehkah bertanya status pernikahan?

Tidak.

Status pernikahan atau hubungan pribadi tidak relevan untuk pekerjaan apapun, sehingga pertanyaan seperti ini tidak harus ditanyakan.

“Juga merupakan hal yang melanggar hukum melakukan diskriminasi berdasarkan status pernikahan.” kata Toy.

Ini juga berlaku untuk pertanyaan mengenai orientasi seksual atau identitas gender.

Bagaimana dengan pertanyaan apakah anda memiliki hak untuk bekerja di Australia?

Boleh

Calon majikan boleh bertanya mengenai apakah anda berhak bekerja di Australia dan mereka boleh meminta bukti akan hal tersebut.

“Pertanyaan mengenai hak untuk bekerja tidaklah melanggara hukum.” kata Toy.

“Namun pertanyaan ini tidak bisa dilanjutkan dengan soal ras atau etnis, kecuali misalnya pekerjaan itu memerlukan mereka yang memiliki hubungan budaya dengan warga Aborigin atau penduduk dari Selat Torres misalnya.”

Bisakah calon majikan meminta anda menunjukkan akun Facebook anda?

Besar kemungkinan calon majikan sudah melihat akun anda sebelum wawancara berlangsung.

Mereka boleh bertanya namun tidak ada keharusan untuk menyerahkan kata sandi (password).

"Bila anda ingin mengontrol apa yang bisa dilihat oleh majikan anda untuk kegiatan pribadi anda, anda bisa mengatur privacy setting." kata Toy lagi.

“Perlu juga diingat bahwa banyak perusahaan atau instansi memiliki kebijakan sosial media dan bila anda melanggar hal tersebut, anda bisa diberhentikan.”

Bagaimana dengan pertanyaan soal kondisi medis?

Tidak.

Namun banyak pekerjaan seperti di kepolisian, atau angkatan bersenjata, perlu dilakukan tes kesehatan sebagai bagian dari syarat pekerjaan.

"Ini adalah hal yang dibenarkan hukum, dan pertanyaan seputar kesehatan anda diperbolehkan karenanya."

Namun calon majikan harus berhati-hati untuk bertanya dalam kaitannya dengan pekerjaan dan kemampuan calon pekerja untuk melakukannya.

“Pertanyaan di luar itu akan bisa berarti diskriminasi. Sebagai contoh, bila anda mengidap diabetes, besar kemungkinan tidak akan mempengaruh kemampuan saya bekerja sebagai pakar hukum perburuhan.” kata Toy.

“Bila saya tidak mendapatkan pekerjaan atas dasar itu, maka itu melanggar hukum.”

Bolehkah mereka bertanya soal agama?

Tidak.

Calon majikan tidak boleh dan tidak seharusnya bertanya apakah anda menganut agama tertentu, dan kalau melakukannya, dan anda diperlakukan berbeda karenanya, ini berarti terjadi diskriminasi.

"Sekali lagi ini adalah bagian dari kehidupan anda yang tidak akan mempengaruhi kemampuan anda menyelesaikan pekerjaan seperti yang diperlukan." kata Toy.

Bolehkah mereka bertanya apakah anda menggunakan narkoba atau minun alkohol?

Tidak.

Ini sebagian besar tidak relevan dan pada umumnya pertanyaan yang tidak akan diajukan dalam wawancara.

"Tetapi konsumsi alkohol atau narkoba kadang relevan untuk beberapa pekerjaan, misalnya bila anda berada di bawah pengaruh obat-obatan akan mempengaruhi kemampuan mengendarai, jadi sesuatu yang harus dinyatakan secara terbuka." kata Toy.

“Juga misalnya untuk pekerjaan yang memerlukan berkendaraan jarak jauh atau menggunakan alat-alat berat, maka perlu ditanyakan apakah calon pekerja tergantung pada obat-obatan, yang bisa mempengaruhi kerjanya. Banyak perusahaan sudah memiliki aturan yang melarang penggunaan obat-obatan tersebut.”

Tes kesehatan mungkin diperlukan sebagai bagian dari kebijakan perusahaan dan calon pekerja harus memenuhi aturan tersebut.

Apakah mereka boleh bertanya apakah anda anggota serikat pekerja?

Tidak.

Adalah hal melanggar hukum melakukan diskriminasi terhadap seseorang berdasarkan keanggotaan mereka pada serikat pekerja.

“Ini berlaku untuk calon pekerja dan mereka yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan, dan pertanyaan yang tidak layak ditanyakan dalam wawancara.” kata Toy.

“Ini juga berlaku bagi mereka yang tidak bergabung dengan serikat pekerja namun melamar pekerjaan di tempat kerja yang memiliki serikat pekerja yang kuat.”

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini