ABC

Pertanian Terbesar Queensland Butuh Pemetik Buah

Kawasan pertanian terbesar di Queensland, Bundaberg, selalu membutuhkan tenaga kerja untuk memetik buah dan sayuran saat musim panen tiba.

Namun di saat bersamaan, tingkat pengangguran kaum muda di negara bagian Australia tersebut berada di titik terburuk, yaitu 23,5 persen. Jumlah ini hampir 10 persen di atas rata-rata di Queensland.

Pertanyaan yang sering diajukan, mengapa anak-anak muda setempat tidak memilih pekerjaan untuk memetik buah dan sayur di perkebunan atau pertanian?

ABC News mengunjungi Bundaberg untuk mencari tahu.

Lebih banyak pekerja musiman

Backpacker biasanya digunakan oleh petani setempat untuk memetik buah dan sayuran di saat musim panen.

Petani Craig Van Rooyen misalnya, mempekerjakan sekitar 50 orang saat panen, untuk memetik buah leci, alpukat, dan kacang macademia.

Craig Van Rooyen, petani di Bundaberg mengatakan kawasannya kesulitan mendapat pemetik buah musiman.
Craig Van Rooyen, petani di Bundaberg mengatakan kawasannya kesulitan mendapat pemetik buah musiman.

ABC News: Jonathan Hair

“Mereka berada di sini untuk waktu singkat, jadi siap untuk bekerja keras,” katanya.

Banyak petani di Bundaberg mempekerjakan penduduk setempat untuk pekerjaan tetap, dan hanya mempekerjakan backpacker untuk pekerjaan jangka pendek.

Orang asing direkrut lewat hostel tempat menginap mereka. Lowongan diberikan mendadak, kadang semalam sebelumnya.

Mereka kemudian dibawa dari dan ke akomodasi mereka dengan bus.

Cabe adalah salah satu komoditas yang didapatkan dari pertanian David De Paoli.
Cabe adalah salah satu komoditas yang didapatkan dari pertanian David De Paoli.

ABC News: Jonathan Hair

Tak bisa pekerjakan warga lokal

Petani lainnya David De Paoli mengelola perkebunan cabe yang luas. Menurut dia, mempekerjakan tenaga kerja lokal tidak dapat dilakukan sepenuhnya, karena sifat pekerjaannya yang singkat.

“Banyak orang yang melakukannya selama tiga bulan dalam setahun untuk satu musim. Lalu tidak ada kegiatan apa-apa. Kemudian baru dimulai lagi,” kata David.

“Jika kami memiliki tenaga kerja tetap, sulit mencari pekerjaan bagi 100 orang,” jelasnya.

“Kami memiliki 20 tenaga kerja lokal, dan 80 orang lainnya adalah pekerja musiman.”

David mengatakan tak ada perbedaan antara etos kerja pekerja lokal dan backpacker.

Kawasan pinggiran Queensland butuh banyak tenaga kerja musiman.
Kawasan pinggiran Queensland butuh banyak tenaga kerja musiman.

ABC News: Jonathan Hair

“Keduanya memiliki sisi baik dan buruk,” kata David.

“Kita bisa mendapatkan warga lokal yang sangat bagus, ada juga yang pemalas. Sebaliknya, kita bisa dapat backpacker yang sangat bagus dan backpacker yang malas.”

“Jadi sebaiknya dilalui saja, melalui proses dan bertekad… terima kasih banyak, lalu terus melangkah.”

Pertanian bukan untuk semua orang

Bagi anak-anak muda yang mencari pekerjaan apapun, melihat para backpacker mendapatkan pekerjaan bisa menjadi hal yang sulit diterima.

ABC menemui agen penyalur tenaga kerja bernama Impact di Bundaberg. Banyak anak muda menjalani kursus untuk membantu mereka menemukan pekerjaan.

Chris Wayne-White (18 tahun) misalnya, mengaku kesulitan untuk memulai.

“Saya telah melamar banyak pekerjaan yang bisa saya lakukan, tapi belum mendapat banyak balasan,” katanya.

Steve Beer: "Banyak anak muda yang bekerja di perkebunan adalah turis backpacker".
Steve Beer: "Banyak anak muda yang bekerja di perkebunan adalah turis backpacker".

ABC News: Jonathan Hair

Ia yakin maraknya penggunaan tenaga kerja backpacker membuat dirinya tidak bisa bekerja di pertanian.

Warga lainnya Livinia Zink (18 tahun) setuju bahwa backpackers telah mengambil pekerjaan di sektor pertanian di daerah itu.

“Saya sebenarnya sudah melamar untuk bekerja di pertanian, tetapi tidak diterima. Saya tidak tahu mengapa,” katanya.

Steve Beer, seorang manajer dari Impact mengatakan banyak anak muda mencari pekerjaan tetap yang stabil. Sementara sektor pekerja musiman di perkebunan dan pertanian tidak bisa menyediakan pekerjaan tetap ini.

“Saya rasa kita tidak bisa menampung mereka semua di sektor ini,” kata Steve.

Perkebunan buah leci di Bundaberg.
Perkebunan buah leci di Bundaberg.

ABC News: Jonathan Hair

“Ada anak muda bekerja di sektor pertanian di Bundaberg, dan beberapa klien kami mendapatkan pekerjaan di daerah itu.”

“Tentunya, sektor pertanian dan perkebunan mempekerjakan banyak backpacker, tapi ada juga penduduk lokal di sektor ini,” katanya.

Warga lainnya Josh Peter (20 tahun) mengaku tidak mencari pekerjaan di sektor pertanian. Ia yakin jika dirinya akan bisa mencari pekerjaan lain.

“Kebanyakan orang sebenarnya tidak langsung bekerja di pertanian,” katanya.

“Saya sendiri, bukan pekerja di sektor pertanian, saya lebih tipe pekerja di perkotaan.”

“Semua ini pada dasarnya tergantung dari pikiran. Jika Anda adalah pekerja keras dan berpikir mendapatkan pekerjaan, pasti akan mendapatkan pekerjaan.”

Diterbitkan pada 29/08/2016 pukul 11:30 AEST. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.