ABC

Pertanian Rombola, Sumber Wabah Listeria, Boleh Menjual Melon Lagi

Pertanian Rombola di negara bagian New South Wales yang menjadi sumber dari wabah listeria yang menewaskan enam orang di Australia telah diijinkan untuk memasok buah melon untuk publik minggu ini.

Sebuah pernyataan dari Rombola Family Farms mengukuhkan bahwa Otoritas Makanan NSW sudah memberikan persetujuan bagi pertanian tersebut untuk memproduksi, mengepak dan menjual melon.

Pertanian yang terletak di Nericon, dekat Griffith, sekitar 571 km dari Sydney tersebut sudah memenuhi persyaratan yang diminta oleh pemerintah.

Walau sumber wabah listeria itu berasal dari pertanian tersebut, namun Rombola mengatakan bahwa pihak berwenang maupun pakar mikrobiologi independen tidak bisa menemukan sumber sebenarnya dari virus listeria tersebut.

Dalam reaksinya, industri melon Australia menyampaikan keprihatinan bahwa Rombola sekarang sudah dinyatakan bebas.

Dalam pernyataannya, Asosiasi Melon Australia (AMA) mengatakan sumber wabah tersebut belum lagi berhasil ‘dilacak atau ditangani dengan benar.”

Dianne Fullelove dari AMA mengatakan para petani masih cemas dan berusaha memahami apa yang sudah terjadi dan sejauh ini juga belum menerima hasil penelitian yang dilakukan Otoritas Makanan (Food Authority).

“Kami sekarang meminta para petani yang menghasilkan melon untuk memberi label yang jelas di melon produksi merkea, sehingga pembeli bisa mengetahui dengan jelas darimana melon berasal.” kata Fullelove.

Pertanian Rombola mengatakan mereka akan melakukan uji wajib dan uji sukarela setiap hari atas melon produksi mereka.

Wabah Listeria ini mulai diketahui oleh publik tanggal 19 Februari lalu.

Setelah itu tiga orang di NSW dan tiga orang di Victoria meninggal karena wabah tersebut, dengan keseluruhan 19 orang menjadi korban.

Rombola Family Farms mengatakan bahwa semua melon ‘yang dipasok’ dari tempat mereka ketika wabah terjadi sudah ditarik kembali dan dihancurkan.

AMA mengatakan bahwa industri melon sedang bekerja untuk mengembangkan sistem akreditasi bagi petani melon dengan pihak departemen kesehatan negara bagian.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini