ABC

Pertama di Dunia, Keju Terbuat dari Susu Rusa

Seorang perternak dan pembuat keju asal Selandia Baru bekerja sama untuk memproduksi keju dari susu rusa yang akan akan dipasarkan untuk pertama kalinya di dunia.

Susu rusa dikenal akan sejumlah khasiatnya, seperti yang ditemukan oleh sejumlah hasil penelitian. Selain kandungan protein yang tinggi, susu rusa bisa dimanfaatkan sebagai produk terapi dan kecantikan.

Jumlah peternakan yang memanfaatkan susu rusa mungkin sudah cukup banyak. Tetapi apa yang ditemukan di peternakan di Clachanburn, Central Otago, Selandia Baru sangatlah berbeda. Di sini susu rusa diolah menjadi keju.

Pemilik ide ini adalah peternak John Falkner. Pada awalnya ia mengatakan kalau dirinya ingin mencoba sesuatu yang baru.

"Saya tidak suka mengerjakan hal yang sama setiap hari dan setiap tahunnya," ujar John. "Melakukan ini (pengolahan susu rusa) sangat menyenangkan."

Rusa-rusa yang akan diambil susunya pun ditangani dengan cara yang istimewa. John membuat kandang khusus, dilengkapi bantalan empuk, dan mangkuk pemeras susu yang bentuknya sudah disesuaikan dengan puting rusa.

"Dari cara rusa berdiri, tak banyak ruang di antara kakinya," ungkap John. "Mereka juga memiliki puting yang sangat kecil, hampir mirip puting kuda, jadi tak semudah memerah sapi atau kambing."

Target John saat ini adalah untuk bisa mendapatkan 2 liter susu per hari dari 40 ekor rusa yang ia kembangkan untuk bisnis barunya ini.

Keju dari susu rusa dan khasiatnya

Urusan untuk membuat keju, sepenuhnya dilakukan oleh Simon Berry, rekan bisnis John yang memang pakar pembuat keju.

Menurut Simon, tampilan susu rusa berbeda dengan susu-susu lainnya. Karenanya proses pembuatan keju dari susu rusa membutuhkan upaya yang lebih.

"Kandungan padat pada susu rusa sangat tinggi, tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan pada sapi atau kambing, jadi kita harus memperlakukannya berbeda," jelas Simon.

Terlepas dari kesulitan mengolah susu rusa menjadi keju, Simon mengaku optimis dengan usaha kejunya nanti. 

Susu rusa tidak hanya menawarkan keunikan rasanya, tapi juga khasiatnya bagi kesehatan.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Otago menunjukkan selain kandungan protein yang tinggi, susu rusa juga kaya akan mineral dan omega-3 yang berkhasiat untuk kesehatan otak dan kekebalan tubuh.