ABC

Pertama di Dunia, Band Perempuan yang Semua Anggotanya Miliki Keterbatasan

Sisters of Invention, kelompok band perempuan pertama asal Adelaide, Australia Selatan, baru saja meluncurkan album perdananya. Lewat karya musiknya kelompok ini mencoba mengubah pandangan orang tentang penyandang difabel.

Salah satu anggota band Sisters of Invention mengatakan kelompoknya ingin mengubah persepsi orang soal mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan mental, selain membuktikan kemampuan yang dimiliki orang para penyandang difabel.

"Kita di sini untuk mengubah orang dan menghasilkan musik keluar sana, dimana kita semestinya berada," ujar Aimee Crathern. "Harusnya memang di luar, bukan disembunyikan."

Aimee memiliki sindrom Williams, kelainan yang menyebabkan terkadang memiliki kepribadian sosial yang berlebihan.

Tapi bagi produser Michael Ross, Aimee justru memiliki bakat yang luar biasa.

"Ia memang lahir seperti itu, idenya untuk produksi musik, aransemen, dan kemampuan instrumennya luar biasa," ungkap Michael.

Dalam kelompok ini, empat anggota lainnya pun memiliki keterbatasan fisik dan mental yang berbeda-beda.

Keterbatasan fisik dan mental tidak menjadi hambatan untuk berkarya di bidang musik. Foto: Facebook, Sisters of Invention.

 

Kelompok ini pertama kali dibentuk pada tahun 2010, setelah masing-masing anggotanya diperkenalkan oleh yayasan Tutti AS.

Yayasan ini sudah lama dikenal dengan memberikan bantuan bagi mereka yang memiliki kelainan fisik dan mental.

"Kami sudah seperti kakak kandung sendiri, saling mendukung dan membantu, baik di atas maupun di luar panggung," kata Michelle Hall.

Sisters of Invention baru saja mengeluarkan album perdana dengan single yang mereka jagokan, 'This is not Disneyland'.

"Saya bermimpi jika saya dan anggota lainnya akan lebih banyak bernyanyi, tampil, dan menulis musik," kata Aimee.

Tonton kemampuan kelompok ini menyanyi di sini.