ABC

Perpustakaan Adelaide, Salah Satu yang Terindah di Dunia

Pahatan kayu yang mempesona, sejarah Australia yang beragam, dan suasana masa lalu semuanya menjadi ciri Mortlock Wing di Perpustakaan Australia Selatan di Adelaide, yang masuk dalam daftar 20 perpustakaan paling indah di dunia.

Bersama gedung-gedung lain dengan arsitektur megah dari Wina, Alexandria, Venetia dan Praha, Mortlock Wing tercantum dalam daftar perpustakaan terindah, yang disusun oleh Travel and Leisure website.

Dibuka tahun 1884, Mortlock Wing pernah digunakan untuk museum, koleksi seni dan Perpustakaan Australia Selatan, sampai gedung itu tidak mampu lagi menampung semua koleksi yang kemudian dipisahkan ke lokasi baru museum, galeri seni dan perpustaan di sepanjang North Terrace, Adelaide.

The SA sporting display in the Mortlock Wing with Bradman's bat and items from Bodyline Tour Photo: Bat milik pemain cricket legendaris Donald Bradman dan beberapa item dari Bodyline Tour dipamerkan di Mortlock Wing, SA State Library (ABC Adelaide: Brett Williamson)

 

Mortlock Wing masih memiliki perabot yang original dan handrail dari besi yang dicat emas.

Kursi-kursi berumur 130 tahun jauh lebih kecil dibandingkan kursi jaman sekarang. Satu tanda lagi yang menunjukkan bahwa orang sekarang lebih tinggi adalah tambahan handrail baja di sepanjang balkon supaya lebih aman dari handrail original yang jauh lebih rendah.

The wrought iron balcony rails with gold features in Mortlock Wing Photo: Handrail besi keemasan di sepanjang balkon di Mortlock Wing, SA State Library.

 

Sayap perpustakaan ini masih merupakan tempat yang populer bagi mahasiswa dari beberapa universitas di dekatnya ketika mereka membutuhkan tempat yang sunyi untuk belajar.

Laptop dan tablet biasa terlihat di atas meja kayu berukir.

Sambil menikmati ketenangan dan suasana bersejarah di perpustakaan itu, Sarah Jenkin-Hall, mahasiswi yang mengambil dua jurusan sekaligus, Hukum dan Kajian Internasional, mengetik di laptopnya.

"Ini tempat yang istimewa untuk belajar," kata Sarah, yang sedang menikmati suasana tenang sebelum para mahasiswa lainnya berdatangan.

Student Sarah Jenkins-Hall studies in the Mortlock Wing Photo: Mahasiswi Hukum dan Kajian Internasional Sarah Jenkins-Hall menikmati suasana tenang dan sejarah Mortlock Wing (ABC Adelaide: Brett Williamson)

 

Jam Dent and Sons yang berdetik ditengah kesunyian di ruang utama adalah pemberian dari astronomer, meteorologis dan insinyur listrik Sir Charles Todd di tahun 1887.

Todd adalah orang yang menghubungkan banyak bagian Australia dengan jaringan telegram, termasuk mengawasi jaringan Adelaide ke Darwin sepanjang 2.897 kilometer di tahun-tahun 1870-an.

Jam itu masih berdiri di hall utama, diputar dengan tangan dan disetel setiap minggu oleh staf perpustakaan.

The Dent and Sons clock in Mortlock Wing of SA State Library Photo: Jam Dent and Sons clock, pemberian dari Sir Charles Todd, masih diputar dengan tangan dan disetel setiap minggu oleh staff di Mortlock Wing (ABC Adelaide: Brett Williamson)