ABC

Peringatan HUT RI di Melbourne “Berbeda”, Dirayakan Sampai di Tiga Tempat

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT RI Ke-74 di Melbourne digelar sampai tiga tempat, bertepatan dengan hari Sabtu (17/08/2019).

Upacara pengibaran bendera digelar di Kantor KJRI Melbourne, yang dimulai sekitar pukul 09:00 pagi.

Setelah selama hampir sepekan Melbourne diguyur hujan dan udara yang dingin, tapi di hari ini cuaca cerah dan hangat.

Berselang beberapa jam kemudian, pengibaran bendera digelar di Federation Square, lapangan utama di kota Melbourne, yang dimulai pukul 12:30 siang.

Ratusan warga Indonesia dan sejumlah warga lokal telah menantikan upacara pengibaran bendera tersebut. Tonton videonya melalui link berikut.

“Saya datang kesini karena ingat dengan penampilan pasukan pengibar benderanya tahun kemarin,” ujar Donna McComarck, warga Australia yang ikut datang.

Selesai mengibarkan bendera, Paskibra Melbourne menampilkan aksi mereka dalam baris berbaris dan mendapatkan tepuk tangan dari pengunjung.

Dalam upacara tersebut Konjen RI di Melbourne menyampaikan pesan untuk terus menjaga kebersamaan dan keberagaman Indonesia.

“Indonesia adalah negara yang multikultur dan saya yakin kita akan menjaga kesatuan dan terus bersama-sama sebagai saudara,” ujar Spica Alphanya Tutuhatunewa.

Usai pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian dari murid-murid SMPN 5 Yogyakarta, yang sedang berada di Melbourne untuk mengikuti program pertukaran pelajar.

Para pengunjung diajak berjoget bersama dengan lagu-lagu daerah, seperti lagu Sajojo asal Papua Barat.

Beberapa warga kemudian melakukan pawai dari Federation Square menuju ke kawasan Southbank, yang jaraknya sekitarnya 12 menit berjalan kaki.

‘Tahun depan harus lebih meriah’

Joget bersama
Warga yang hadir sangat menikmati joget bersama dengan lagu-lagu daerah

Foto: ABC News, Erwin Renaldi

Di kawasan Southbank, tepatnya di Queens Bridge juga ada perayaan HUT Kemerdekaan RI dengan acara yang bernama ‘Indonesia Raya Festival’.

Acara sudah digelar sejak pukul 12 siang dan berlangsung hingga malam hari.

Sejumlah kios-kios menjual makanan khas Indonesia dengan antrian yang cukup panjang.

“Cukup lama sih sudah menunggu disini, tapi rasanya agak miriplah dengan di Indonesia,” kata Novi Octova asal Semarang yang baru memulai semester pertamanya di RMIT University.

Menurutnya, para penjual makanan sebaiknya memiliki cara yang lebih efektif untuk pemesanan, pembayaran, dan pengambilan makanan sehingga tak perlu menunggu lama.

Warga asal Bali yang sudah tiga tahun tinggal di Melbourne, Bagus Oka, mengatakan acara kali ini “sedikit berbeda”.

“Kreatif juga dilakukan di ruang terbuka yang ramai seperti ini, diuntungkan juga dengan cuaca bagus,” katanya.

“Saya lihat lumayan banyak orang-orang lokal yang datang untuk makanan dan menonton tarian, tapi tahun depan harus lebih meriah, karena HUT ke 75.”

Tati Carlin, warga Indonesia yang pernah jadi kontestan MasterChef 2019 juga ikut meramaikan dengan demo masak membuat risoles.

Ia menjadi sorotan terutama setelah memperkenalkan makanan rempeyek dan berhasil memukau para juri MasterChef 2019.

Kesenian dari berbagai daerah dan penampilan musik dari Provinsi Aceh hingga Papua Barat ditampilkan di festival ini, dengan bintang tamu Balawan dan pemain harmonika, Reyhan Naufal.

Namun, White Shoes and the Couple Company yang sebelumnya disebutkan dalam iklan batal tampil.

Simak kehidupan komunitas Indonesia di Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook..