ABC

Perempuan 50an Tahun Ini Tewas Akibat 2 Anjing Yang Ditampungnya

Seorang perempuan yang mengelola sebuah tempat penampungan dan penyelamatan anjing telah diserang dan dianiaya sampai mati oleh dua anjing di wilayah Southern River, pinggiran Perth, Australia Barat.

Sue Lopicich, yang berusia 50-an tahun, diserang pada Selasa (1/8/2017) siang di sebuah properti di wilayah Terrier Place, yang juga berfungsi sebagai tempat penampungan anjing Barko’s Boarding Kennel.

Polisi mengatakan bahwa ia dinyatakan meninggal oleh paramedis beberapa saat kemudian.

Dewan Kota Gosnells mengatakan, para penjaga hutan sempat dipanggil ke properti itu pada hari Selasa (1/8/2017) sekitar pukul 13.45 untuk menangani seekor anjing yang mencegah polisi mengakses tubuh perempuan tersebut.

Seorang juru bicara dewan kota mengatakan bahwa dua anjing -jenis bull mastiff dan Staffordshire bull terrire -itu telah ditangkap dan disita oleh penjaga hutan.

Direktur Pemerintahan, Grant Bradbrook, mengatakan dewan kota menunggu instruksi lebih lanjut dari polisi sebelum memutuskan tindakan apa, jika ada, yang akan dilakukan terhadap hewan tersebut.

"Kami telah menyediakan konseling kepada kedua penjaga hutan yang datang. Itu bukanlah pekerjaan yang menyenangkan, jadi mereka mendapat dukungan,” ujar Bradbrook.

“Orang akan berpikir bahwa jika … polisi menemukan anjing-anjing yang menyebabkan kematian itu, maka Anda akan mengira bahwa anjing-anjing itu akan dibunuh.”

Ia mengatakan, anjing-anjing itu terdaftar atas nama sang pemilik properti dan tidak ada keluhan sebelumnya tentang mereka yang hadir di lingkungan tersebut.

Sue Lopicich telah tinggal di wilayah Terrier Place selama 4 tahun terakhir.
Sue Lopicich telah tinggal di wilayah Terrier Place selama 4 tahun terakhir.

Supplied: Facebook

Jasad ditemukan sang putri

Seorang tetangga Sue yang bernama Greg, yang tak bersedia memberikan nama belakangnya, mengatakan bahwa ia tidak mendengar tanda-tanda adanya pertarungan di properti tersebut.

Ia mengatakan bahwa jasad Sue ditemukan oleh putrinya, yang datang untuk memeriksa ibunya setelah khawatir saat Sue tidak muncul untuk bekerja di pusat perawatan anak setempat.

Greg mengatakan bahwa anjing-anjing itu sangat agresif dan harus dikunci saat ada yang datang mengunjungi properti itu.

Ia mengatakan, salah satu anjing yang diyakini terlibat dalam serangan tersebut telah tinggal dengan Sue selama empat tahun, sejak perempuan itu pertama kali pindah ke lingkungan tersebut.

Seorang tetangga lainnya, yakni Kerrie Pearce, mengatakan bahwa sejumlah anjing berkelahi di properti itu dan Sue pernah terluka di masa lalu karena berusaha melerai mereka.

“Saya tak pernah suka apa yang ia lakukan di sana, ia benar-benar menyatukan mereka bersama-sama dan Anda tak bisa menyatukan mereka, Anda harus memisahkan mereka,” tuturnya.

“Ia suka mengumpulkan anjing-anjing itu sebagai satu paket, tapi Anda tak bisa menggabungkan anjing-anjing penyelamat.”

Sebuah properti di wilayah Southern River
Sebuah properti di wilayah Southern River, yang juga berfungsi sebagai tempat penampungan anjing, di mana seorang perempuan meregang nyawa karena ulah dua anjing.

ABC News: Sarah Collard

Tetangga lain, yang tak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa Sue sangat menyukai anjing dan mengabdikan hidupnya untuk perawatan mereka, terutama anjing penyelamat.

Polisi mengatakan bahwa kematian Sue tidak dianggap mencurigakan dan sebuah laporan akan dipersiapkan untuk petugas pemeriksa jenazah.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterbitkan: 17:01 WIB 02/08/2017 oleh Nurina Savitri.