Perdalam Interaksi Sosial, Facebook Akan Ubah Konten Lini Masa
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan, perusahaannya akan mengubah cara berbisnis untuk menekankan ‘interaksi sosial yang berarti’ ketimbang model memindai lini masa yang dikritik membuat ketergantungan.
Zuckerberg menulis dalam sebuah postingan Facebook bahwa perubahan itu akan ‘besar’ dan mengarah ke penurunan waktu yang dihabiskan untuk berselancar di platform medsos yang dibuatnya, tapi hal itu lebih baik bagi pengguna dan bisnis dalam jangka panjang.
Sang CEO itu juga mengatakan bahwa perusahaannya merasa bertanggung jawab untuk memastikan para penggunanya tak hanya menikmati produk, tapi juga tak terdampak secara negatif oleh hal itu.
“Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita menggunakan media sosial untuk terhubung dengan orang yang kita pedulikan, itu bisa berdampak baik bagi kesehatan kita,” tulis Zuckerberg.
“Kita bisa merasa lebih terhubung dan kurang merasa sendirian, dan itu berhubungan dengan pengukuran jangka panjang dari kebahagiaan dan kesehatan.”
Zuckerberg menulis bahwa para pengguna telah mengeluhkan konten dari publik yang lebih luas menggeser postingan dan foto dari teman serta keluarga.
“Video dan konten publik lainnya telah memenuhi Facebook selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
“Karena ada lebih banyak kontek publik ketimbang postingan dari teman dan keluarga anda, keseimbangan di dalam lini masa telah bergeser dari hal terpenting yang bisa Facebook lakukan -menolong kita terhubung dengan satu sama lain.”
Para pengguna seharusnya melihat perubahan dalam beberapa bulan mendatang.
“Perubahan pertama yang anda lihat akan muncul di lini masa, di mana anda bisa berharap untuk melihat lebih banyak postingan dari teman, keluarga, dan grup,” jelas sang CEO.
“Di saat kami melakukan hal ini, anda akan melihat lebih sedikit konten publik seperti sejumlah postingan dari unit bisnis, produk dan media.”
“Dan konten publik yang anda lihat lebih banyak akan disesuaikan dengan standar yang sama -itu seharusnya mendorong interaksi berarti di antara orang-orang.”
Facebook mencetak lebih dari 2 miliar pengguna per bulannya selama tahun 2017 dan Zuckerberg berharap, waktu yang dihabiskan para pengguna di platform ini akan menurun.
“Tapi saya juga berharap waktu yang anda habiskan untuk Facebook akan lebih berharga,” sebutnya.
Langkah terbaru ini mewakili perubahan besar, salah satunya ditujukan untuk menyoroti postingan yang paling mungkin membuat para pengguna terlibat ketimbang hanya menikmati secara pasif.
Akan ada lebih sedikit video, yang dianggap Facebook sebagai hal yang ‘pasif’.
Perubahan itu tidak akan memengaruhi iklan dan kemungkinan akan merugikan bisnis yang ingin menjangkau pengguna tanpa membayar iklan.
Perubahan yang akan dilakukan Facebook ini terungkap beberapa hari setelah munculnya surat terbuka dari sejumlah investor utama iPhone milik Apple, yang mendorong raksasa teknologi itu untuk mencari jalan keluar guna mengatasi ketergantungan di antara anak-anak.