ABC

Perdagangan Satwa Liar Online di Australia Meningkat Pesat

Pasar gelap satwa liar langka di Australia semakin mengkhawatirkan. Situs niaga online seperti eBay dan Gumtree  kedapatan menawarkan penjualan gading dan reptil langka asli Australia.

Jumlah spesies satwa langka baik yang berasal dari Australia maupun luar negeri yang dibeli, dijual maupun diekspor meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2008 lalu. Benda yang paling sering diperjualbelikan secara online adalah tulang, kulit dan taring binatang.

Gading gajah secara tradisional diperjualbelikan oleh sindikat khusus, namun benda ini sekarang muncul juga di situs lelang online di Australia.

"DNA bisa sangat mudah melacak dari mana produk gading berasal, bahkan jika gading itu tiruan,”  kata Kepala Genom Satwa Liar Museum Australia, Dr Rebecca Johnson.

Bulan Februari lalu, Penyelidik Federal Australia berhasil menyita berbagai ornamen dan perhiasan dari tulang gading gajah senilai AUD$80.000 di dua rumah di Sydney.

Awal bulan ini, John Kolettas dari Parramatta divonis bersalah atas kepemilikan 78 produk satwa liar ilegal – jumlah satwa ilegal terbesar yang pernah ditangani pengadilan.

Diantara barang yang dimiliki Kolettas yang ditemukan oleh polisi New South Wales adalah 11 ekor orang utan dan lebih dari dua lusin tulang kerangka kera, termasuk lynx dan berang-berang.

Perdagangan ilegal berkontribusi pada penurunan jumlah spesies satwa langka

Pihak berwenang memperkirakan perdagangan satwa liar global senilai $22 Milyar berkontribusi pada menurunnya jumlah spesies satwa liar di seluruh dunia, terutama gajah dan badak yang seringkali dibunuh untuk diambil gadingnya di Afrika.

Laporan yang dirilis oleh Dana Internasional untuk Kesejahteraan Satwa Liar (IFAW) menyatakan sekitar 6 persen dari penyitaan di dunia antara tahun 1996 dan 2008 setelah dilacak kembali berasal dari Australia.

Ditemukan 282 spesies satwa langka yang diperdagangkan di 14 situs dan sebagian  besar situs yang digunakan adalah eBay Australia.

Penelisikan oleh tim ABC mendapati benda yang diduga adalah kalung gading diperdagangkan di situs Gumtree pada hari Senin, namun daftar itu kini telah dihapus.

"Bagi orang-orang biasa, mereka mungkin berpikir bahwa membeli perhiasan gading kecil atau tas dari kulit reptil ini bukan masalah besar, tapi kita ingin tegaskan kepada dunia kalau itu merupakan masalah besar,” kata Direktur IFAW Oceania, Isabel McCrea.

Perdagangan unggas dan reptil hidup juga semakin meningkat di situs-situs seperti Petlink dan Adoos.
 
"Penyelundupan Reptile sangat besar dan sekarang menjadi barang dagangan yang banyak sekali peminatnya di pasar Australia," kata Dr Rebecca Johnson.

Kementerian Lingkungan Federal, juga memperingatkan soal meningkatnya permintaan burung-burung eksotis di Australia.

"Masyarakat – terutama para kolektor, wisatwan dan pembeli online – harus menyadari tentang apa yang mereka  beli, dibuat dari apa dan dari mana asal produk yang mereka beli,” demikian tulis pernyataan kementerian tersebut.

"Tanpa kesadaran seperti itu, para pembeli bisa dikategorikan ikut terlibat atau berkontribusi terhadap penurunan jumlah spesies satwa yang terancam punah, hanya dengan ikut membeli barang yang ditawarkan,”

Perwakilan dari eBay Australia yang juga pemilik situs Gumtree menjadi pihak yang diberikan pengarahan oleh anggota IFAW.

Juru bicara eBay mengatakan perusahaannya tidak mentolerir sama sekali transaksi perdagangan gading maupun satwa langka sejak tahun 2008.

"Kami menempatkan kebijakan yang sangat tegas dan selalu memantau pelaksanaan prosedur ini dengan bantuan IFAW karena kami merasa satu produk saja yang masuk dalam daftar situs niaga kami, itu sudah sangat keterlaluan,”katanya.

"Di pasar global yang memiliki lebih dari 500 juta pendaftaran barang yang diperjualbelikan kapan saja, kami mengandalkan organisasi seperti IFAW yang sudah sangat pakar dibidang penelusuran satwa langka seperti ini,” katanya.

IFAW perlu menginformasikan perusahaan yang mengelola situs pernigaan online kalau saat ini praktek penjualan spesies satwa langka sudah rapih. Para pelaku  berusaha menyiasati kebijakan saringan atau filter dan sistem yang berlaku,” kata juru bicara perusahaan tersebut.