Percakapan Haru Pastur Melbourne dengan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran
Seorang pastor Australia yang baru saja kembali dari mengunjungi kedua terpidana mati warga Australia di Indonesia karena kejahatan narkoba mengatakan keduanya masih memiliki harapan untuk menghindari eksekusi mati.
Kabar harapan itu muncul seiring dengan langkah kuasa hukum Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang dijadwalkan akan dieksekusi mati oleh regu tembak bulan ini, mengajukan gugatan atas penolakan grasi oleh Presiden Indonesia bagi keduanya.
Pastur Christie Buckingham, dari Gereja Bayside di Melbourne mengunjungi kedua terpidana mati itu di Penjara Kerobokan Bali Hari Jum'at lalu dan mengaku itu merupakan hari yang sulit untuknya.
"Ketika saya datang ke penjara itu saya berusaha untuk tegar dan Andrew Chan melihat kearah saya dan berkata 'Anda sudah mendengar berita terbaru?' saya berkata 'Berita apa?"
"Dia melihat ke arah saya lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain sambil berkata :" Mereka bilang eksekusinya akan dilakukan Bulan Februari,"
"Kami hanya berdiri dan dia lalu merangkul saya…dan kami berdua saling berpandangan mata dan sambil tercekat Andrew berkata "Dimana ada kehidupan disitu ada harapan".
Pastur Buckingham, yang pertama kali mengunjungi keduanya pada tahun 2011 lalu mengatakan situasinya sangat membuatnya frustasi.
"Saya sendiri rasanya tidak percaya kalau mereka membuat keputusan itu (eksekusi mati) sebelum bertemu dengan kedua anak laki-laki itu (Chan dan Sukumaran) dan belum memahami kalau menggiring mereka ke luar penjara dan menembaknya itu adalah kesia-siaan yang mutlak," katanya.
"Begitu Anda tahu dan kenal mereka, Anda pasti tidak akan pernah ingin mengeksekusi mereka."
Selama berada di Indonesia, Pastur Buckingham juga mengunjungi keluarga Chan yang kini sudah berada di Bali dan telah mengajukan permohonan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyelamatkan nyawa anaknya.
"Sebagai Pastur saya sudah melihat banyak tragedi, tapi tidak pernah saya menghadapi situasi dimana ada seseorang yang menguasai dan mampu mengubah tragedi itu terjadi,"
"Mereka bukan pasien yang sekarat yang mungkin dengan dia meninggal akan menjadi lebih baik baginya maupun keluarganya, dan ini juga bukan kecelakaan tragis dimana sesuatu terjadi diluar kuasa kita,"
"Saya sudah sering mendampingi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya karena narkoba dan tidak ada satupun dari mereka yang mengatakan mereka akan merasa terbantu jika para pengedarnya mati Jadi kondisi ini cukup bertentangan,'
Pastur Buckingham bertemu dengan Chan dan Sukumaran melalui seorang rekan di kampusnya yang mendanai Yayasan Tangan Kasih yang memiliki kegiatan didalam Penjara Kerobokan.
"Aku sangat begitu terkejut dengan betapa berbedanya situasi disana dan kondisi mereka, dan bagaimana normal dan telah berubahnya mereka dari yang saya lihat di televisi, "katanya.
"Myuran sangat tenang dan bijaksana dan Andrew jauh lebih vokal dan suka membicarakan tentang rencana yang Ia miliki dan apa yang ingin ia coba capai.
"Saya sangat terinspirasi oleh anak-anak muda ini dengan apa yang coba mereka capai dan bagaimana rekan-rekan mereka di penjara mendukung dan menyukai mereka, termasuk juga para sipir penjara,"
Gereja Bayside memiliki sejumlah kegiatan dengan pihak penjara Kerobokan, termasuk membuat dapur, mendonasikan pakaian, sepatu dan perlengkapan mandi,"
"Saya bisa lihat semua yang dilakukan disana sangat berguna dan melihat para penghuni penjara disana sangat ingin mempelajari keahlia baru sehingga mereka tidak kembali kepada kehidupan krimimal mereka," kata Pastur Buckingham.
"Para sipir disana sangat bahagia ada yang peduli dengan orang-orang mereka,"
"Mereka sangat berterima kasih pada fakta kalau Andrew dan Myuran telah mengorganisir banyak hal dan membantu rekan-rekan sesama narapidana,"