ABC

Perawat di Melbourne Dipecat Karena Curi $ 20 dari Pengunjung RS

Seorang perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Melbourne dipecat setelah ketahuan mencuri $ 20 (sekitar Rp 200 ribu) dari dompet seorang pria yang mengunjungi rumah sakit karena istrinya melahirkan.

Peristiwa tersebut terungkap karena pria tersebut sedang berbicara dengan ayahnya di Yunani menggunakan Skype dari Rumah Sakit Epworth, ketika kemudian dia dipanggil  untuk membantu memandikan bayinya.

Ketika sang pria tidak berada di ruangan, ayahnya menyaksikan seorang perawat menggerayangi tas milik pria tersebut.

Ketika kembali ke ruangan, ayahnya mengatakan "nak, kamu baru saja kecurian."

Istri pria tersebut, Chrysa kepada Radio Fairfax menjelaskan  bahwa mertuanya mengatakan perawat tadi mengambil "uang kertas berwarna merah".

Di Australia, uang kertas merah itu artinya adalah 20 dolar.

"Mertua saya mengatakan seorang wanita masuk ke dalam ruangan dan mencoba membuka lemari, sambil melihat-lihat." katanya lagi.

"Dia kemudian melihat ada kursi dimana jaket suami saya berada, dan mengambil dompet dan membukanya."

"Dan kami mengira kemudian adalah dia mengambil 20 dolar. "

Perawat itu kembali ke ruangan di saat sang mertua masih berbicara dengan keluarga tersebut lewat Skype dan kemudian memberitahu bahwa pencurinya adalah perawat tadi.

Direktur eksekutif Epworth, Alan Kinkade mengatakan dia merasa malu atas insiden pencurian tersebut.

"Segera setelah kami mengetahui insiden tersebut, kami melakukan penyelidikan dan perawat itu sekarang tidak lagi  bekerja di sini." kata Kinkade.

Dilaporkan pencurian uang atau barang miliki pasien sering terjadi di rumah sakit di Australia baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta, namun menemukan pencurinya adalah hal yang susah.

Chrysa mengatakan mereka sebenarnya tidak menginginkan perawat tersebut dipecat namun melaporkan kejadiannya sehingga tidak ada korban lain lagi.

"Rumah sakit mengembalikan $ 20 dan meminta maaf." katanya.

Lisa Fitzpatrick, Sekretaris Federasi Perawat dan Bidan Australia mengatakan ada 93 ribu orang perawat yang bekerja di seluruh Australia, dan  mereka memang harus bekerja secara profesional.

"Kami terkejut dengan apa yang terjadi, dan menurut kami ini adalah kejadian yang jarang terjadi." kata Fitzpatrick.