ABC

Perairan Sekitar Sydney Opera House Dipasangi Terumbu Karang

Pemasangan terumbu karang buatan di perairan sekitar Sydney Opera House diharapkan dapat merevitalisasi kehidupan laut di Pelabuhan Sydney dan mengembalikan habitat alami kawasan itu.

Penelitian selama tiga tahun yang merupakan kolaborasi antara Sydney Opera, University of Technology Sydney (UTS) dan University of Sydney nantinya akan memasang sembilan modul berbentuk heksagonal di sekitar Bennelong Point.

Diharapkan struktur terumbu karang buatan ini bisa meningkatkan keanekaragaman hayati dan memberi perlindungan bagi ikan dan makhluk laut lainnya.

peti terumbu karang buatan yang mengambang
Terumbu karang buatan ini akan digantung dibawah air di Bennelong Point.

Supplied: Opera House Reef Project / UTS

“Pelabuhan Sydney memiliki proporsi lingkungan binaan yang luas, atau dinding laut, yang mengelilingi seluruh pelabuhan,” kata Profesor David Booth dari UTS.

“Lingkungan binaan di sekitar Pelabuhan Sydney ini telah ada selama lebih dari satu abad terbuat dari pasir batu yang indah. Namun tidak menawarkan habitat yang mungkin ada pada masa-masa awal keberadaan lingkungan tersebut,” katanya.

“Kita ingin melihat apakah debgan memperbaiki dinding itu kita bisa mengembalikan ikan-ikan itu lagi.”

Kondisi saat ini

Lebih dari 50 persen Pelabuhan Sydney dilapisi oleh dinding laut. Prof Booth berupaya mengembalikan ikan-ikan di kawasan pelabuhan di Bennelong Point seperti ikan endemik Australia, ‘baby blue gropers’ dan kuda laut.

Proyek lain di Pelabuhan Sydney berhasil meremajakan kehidupan laut, seperti menggunakan cangkang kerang tiram untuk memulihkan populasi kerang atau mendukung lobster dan abalon.

Gedung opera Sydney
Rancangan awal gedung opera terinspirasi oleh alam.

Supplied: Sydney Opera House

“Memang kondisinya saat ini tidak buruk sekali, masih ada cukup banyak spesies, tapi bukan berarti mereka dapat hidup dengan baik juga,” kata Prof Booth.

“Habitatnya terbatas, ada area dermaga yang besar atau dinding laut dimana dulu ada banyak tanaman bakau. Kini tidak banyak lagi ikan yang tersisa.”

Pengelola lingkungan Opera House, Emma Bombonato, mengatakan bahwa proyek tersebut memungkinkan situs ikonik Australia itu dapat terhubung dengan lingkungan secara lebih baik.

“Dalam merancang Opera House, Jorn Utzon sangat dipengaruhi dan terinspirasi oleh alam,” katanya.

Membangun terumbu karang

Tim peneliti akan memulai proyek ini dengan merekam data populasi ikan dan keanekaragaman hayati di kawasan bawah air sekitar Sydney Opera dan situs pelabuhan lainnya. Barulah kemudian memasang terumbu karang buatan pada awal tahun depan.

Modul terumbu karang buatan akan cukup halus dan berukuran lebih dari satu meter panjangnya dengan berbagai tingkat “kompleksitas”.

Terumbu karang buatan
Terumbu karang tiruan ini akan dibuat dari material yang ringan yang memungkinkan peneliti dengan mudah memeriksa perubahan yang terjadi di terumbu karang itu.

Supplied: David Lennon

David Lennon, perancang terumbu karang dari Melbourne yang menekuni profesinya selama 26 tahun, dipekerjakan untuk proyek tersebut.

“Kita memahami kehidupan laut membutuhkan jalan pintas yang berbeda, kamar, celah untuk berjalan dan bergerak,” katanya.

“Kami seperti arsitek dan perencana kota bawah laut, dan untuk kota bawah laut yang semarak kita memerlukan keragaman habitat.”

Lennon mengatakan rancangan akhir terumbu karang buatan itu belum diputuskan, namun modul-modul tersebut kemungkinan berbentuk kubus tak beraturan atau bentuk bola dalam berbagai ukuran serta terbuat dari beton laut dan fiberglass ringan.

“Ikan kecil senang bersembunyi di lubang yang kecil,” Prof Booth menjelaskan.

Dia berharap terumbu karang itu dapat diluncurkan secara permanen jika ada perubahan laut signifikan selama tiga tahun ke depan.

Proyek ini didanai melalui restitusi restorasi dan rehabilitasi NSW senilai $ 86.000 dengan kontribusi dari Sydney Opera dan UTS.

Diterjemahkan 22/8/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.