Penyu di Australia Ini Tersesat Ke Wilayah Pemukiman

Pasangan di Queensland utara ini memiliki awal hari yang tidak biasa setelah menemukan penyu hijau sepanjang lebih dari 1 meter di depan rumah mereka.

Kura-kura ini telah berkeliaran sekitar 400 meter dari pantai Pelabuhan Mackay dan masuk ke daerah perumahan.

Penduduk Pelabuhan Mackay, Christine Den Elzen mengatakan, suaminya melihat binatang itu pada hari Rabu (9/1/2019) pagi ketika ia akan keluar dari garasi.

"Suami saya sedang mundur dari garasi dan ia melihat kura-kura di kamera belakangnya," kata Den Elzen.

“Ia harus pergi bekerja dan ia berteriak kepada saya mengetahui saya memiliki beberapa kontak dan berkata, ‘Ada kura-kura’.”

“Saya pikir maksudnya hanya kura-kura kecil yang bisa saya ambil dan bawa kembali ke pantai lalu saya berjalan dan berkata, ‘Ini kura-kura besar’.”

Kejadian itu mengejutkan sebuah kelompok konservasi lokal, yang disebut sebagai pemandu bantuan penyu untuk kembali ke rumahnya.

Presiden kelompok ‘Mackay Turtle Watch’, Steve Fisher, mengatakan ia belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya.

“Mereka pergi ke gundukan dan jika itu tak sesuai untuk mereka, maka mereka akan berkerumun di sepanjang sistem gundukan dan kadang-kadang kembali ke pantai, sehingga mereka kadang-kadang bisa menempuh 100 meter tapi itu jarak yang tak cukup jauh,” kata Fisher.

Ketika Fisher mengukur kura-kura itu, ukurannya mencapai 108 sentimeter.

“Itu panjang cangkangnya, tidak termasuk panjang kepala dan ekornya – kura-kura seukuran itu umumnya memiliki berat lebih dari 100 kilo,” katanya.

Fisher mengatakan kura-kura itu mencoba menemukan sarangnya tetapi kemungkinan tersesat karena badai.

“Sepertinya ia berusaha untuk bersarang dan kemudian mengalami disorientasi pada tahap tertentu -apakah itu karena dekat air pasang dan badai datang,” katanya.

“Penglihatan mereka diperbesar oleh air asin, jadi ketika mereka keluar, mereka memiliki penglihatan yang sangat buruk di daratan, sehingga kura-kura ini hampir buta.”

“Semua naluri yang biasanya ia punya untuk kembali ke air terhambat oleh bangunan dan struktur dan ke mana ia pergi justru tembok bata putih besar dan ia tidak tahu harus ke mana.”

Ia mengatakan, penting untuk bersikap lembut dalam mengembalikan kura-kura ke pantai.

“Anda tak perlu kontak fisik dengan mereka, jadi jika Anda hanya menggunakan penglihatan periferal mereka, mereka akan bereaksi,” katanya.

"Ketika Anda berjalan di sampingnya di satu sisi, ia bergerak menjauh dari bayangan yang masuk, jadi kami menggunakannya untuk mengarahkannya di sekitar blok yang kosong, dan kemudian dari akses blok yang kosong ke pantai – dibutuhkan sekitar satu jam satu setengah. "

Terkejut

Den Elzin mengatakan ia tinggal dan menjalankan bisnis di pelabuhan, ia belum pernah melihat penyu hijau – apalagi ada yang muncul di rumahnya.

“Kamu harus berhati-hati dengan apa yang anda inginkan karena saya berjalan di pantai setiap pagi dan saya melihat sarang baru dan melihat jejak penyu,” katanya.

“Saya pulang ke rumah mengatakan saya sangat ingin melihat penyu dan pada dasarnya ia muncul di depan rumah saya.”

“Itu benar-benar kejutan dan sedih juga melihat ia tersesat dan kehilangan arah.”

Fisher mengatakan penyu bisa disorientasi oleh pencahayaan di pantai – meskipun ia tak percaya faktor itu bermain di penemuannya.

“Pelabuhan dirancang dengan sangat baik – mereka tidak memiliki banyak lampu yang berdampak pada penyu,” katanya.

Den Elzin mengatakan, situasi seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kelompok konservasi lokal.

“Saya hanya bersyukur bahwa saya bisa memanggil seseorang dan bisa segera menghubungi seseorang,” katanya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.