ABC

Penyu dan Dugong Batal Disajikan dalam Makanan Siang di Darwin

Klub sosial pemerintah Wilayah Utara (NT) Australia membatalkan rencana menyajikan daging penyu laut dan dugong (ikan duyung) dalam suatu jamuan makan siang, Kamis (10/72014).

Klub sosial dari Department of Corporate and Information Services (DCIS) telah mengundang para karyawannya untuk makan siang bersama untuk memperingati Pekan Kebudayaan Aborijin, NAIDOC – National Aborijines and Islanders Day Observance Committee dengan memberi sumbangan uang 2 dolar (sekitar 20 ribu rupiah).

"Makan siang akan disajikan pada pukul 12:30 dan terdiri dari berbagai makanan tradisional lezat yang dimasak di rumah, termasuk sate kanguru, kepiting pedas, ikan barramundi (kakap putih), kari bebek, kari ayam santan, dugong (ikan duyung), penyu, bihun ayam dan daging babi," begitu pernyataan dari klub sosial kepada para karyawan.

Tetapi sebuah pernyataan lain dari DCIS menyebutkan, bahwa beberapa masakan akhirnya dicabut dari daftar menu.

dugong menu Dugong

Makan siang NAIDOC DCIS itu diorganisir oleh sebuah komisi beranggotakan karyawan warga pribumi yang bermaksud menampilkan budaya mereka kepada staf bukan pribumi dengan daftar menu berisi masakan tradisional dari semak belukar pedalaman Australia.

Disebutkan dalam pernyataan terakhir bahwa dalam menu makanan itu ada masakan yang tidak pantas untuk pesta peringatan ini.

Makanan-makanan itu harus dihilangkan, begitu dikatakan dalam pernyataan tersebut, dan penyelenggara harus meminta maaf kepada mereka yang merasa tersinggung karena hal tersebut.

NAIDOC merayakan sejarah, budaya serta pencapaian dari warga Aborigin Australia.

Tetapi Colin Riddell dari kelompok Save Australian Dugongs and Turtles mengatakan, makan siang itu merupakan 'aib', dan kelompoknya memperingatkan akan mengirim para pemerotes untuk menyuarakan kekhawatiran mereka.

Dikatakannya, karena dalam jamuan makan siang ini dipungut sumbangankoin pesan hukumnya adalah bahwa menyajikan makanan itu telah melanggar Native Title Act.

Jenis masakan tradisional penyu suku aborigin itu adalah penyu laut hijau yang terdaftar sebagai hewan yang dilindungi dalam daftar Merah IUCN – International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.

Dugong juga masuk dalam daftar IUCN sebagai hewan yang rentan.