ABC

Penyintas Trauma Kecelakaan Desak Lebih Banyak Training Bagi Pengemudi Belia

Sejumlah penyintas kecelakaan kendaraan bermotor berbagi kisah duka mereka kepada para pengemudi muda dan melatih remaja di NSW mengenai cara berkendara yang aman dan bertanggung jawab.

Heidi Haydon sangat mencintai sepeda motornya. Baginya sepeda motor bukan sekedar alat transportasi, tapi mengendarainya merupakan pengalaman yang menyenangkan.

Namun itu hanya berlangsung sebelum seorang pengemudi mabuk  gagal memberinya jalan di sebuah bundaran dan menabrak dirinya hingga membentur pembatas jalan.

Insiden ini membuat Haydon lumpuh, ia tidak mampu menggerakan lagi seluruh bagian tubuhnya mulai dari bagian dadanya.

"Tentu saja sangat diperlukan lebih banyak pelatihan mengenai konsekwensi yang terjadi ketika kita berkendara,” kata Haydon.

"Sekarang saya tahu, tidak semua orang mengikuti aturan lalu linas dan pengendara muda perlu mempedulikan pengguna jalan yang lainnya,”

"Ketika itu Saya mengira pengendara mobil tersebut akan memberi saya jalan karena memang seharusnya seperti itu tapi ternyata tidak dan akhirnya saya  mengalami kecelakaan,” tutur Haydon.

Haydon merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang bukan karena kesalahannya.

"Saya mengalami luka  memar di paru-paru, semua sisi kiri tubuh saya rusak dan saya mengalami lumpuh tingkat 4, jadi saya lumpuh mulai dari bagian dada ke bawah.”

"Saya sedang berada di puncak hidup saya ketika kecelakaan itu terjadi tahun 2009  lalu, dan semuanya itu berubah dalam sekejap,”

Nona Haydon menjadi pembicara tamu di acara bstreetsmart, program informasi mengenai trauma berkendara di jalan yang ditujukan bagi siswa SMA dari seluruh New South Wales.

Lebih dari 20 ribu siswa menghadiri acara yang berlangsung tiga hari di arena Taman Olimpiade Sydney. Mereka diharapkan bisa menjadi saksi dari simulasi kecelakaan fatal dari peristiwa tabrakan mobil dan mendengarkan langsung dampaknya dari pada penyintas.

Dramatisasi kecelakaan kendaraan bermotor ini melibatkan polisi, ambulan dan petugas pemadam kebakaran dan tim SAR yang mendemonstrasikan peran mereka dalam menangani korban luka dalam tabrakan tersebut.

Acara ini diselenggarakan sejak tahun 2006, pencetusnya adalah perawat pasien trauma kecelakaan berkendara dari RS Westmead yang kesal dengan banyaknya anak-anak muda yang menjadi korban kecelakaan motor di rumah sakit tempatnya bekerja.

Pendiri event ini, Stephanie Wilson mengatakan tahun ini penyelenggaraan acara Bsmartstreet  ini dirancang untuk menunjukan konsekwensi ketika pengemudi terganggu konsentrasinya oleh telepon selular.

"Pengemudi berusia 17 tahun diketahui 4 kali lebih beresiko terlibat dalam tabrakan fatal dibandingkan pengendara  berusia diatas 26 tahun, karenanya kami ingin mereka memikirkan konsekwensi dari kecelakaan di jalan terhadap keluarga mereka,” kata Wilson.

Menteri Utama NSW, Mike Baird menyatakan komitmennya untuk mendanai kegiatan ini selama 4 tahun. komitmen itu disampaikan ketika melakukan kunjungan ke program pendidikan dan memastikan program ini akan berlanjut hingga tahun 2019.