ABC

Penyiar Kelahiran Indonesia Lee Lin Chin Mundur Dari SBS Australia

Presenter berita TV SBS, Lee Lin Chin, telah mengumumkan pengunduran dirinya setelah hampir 40 tahun bekerja di stasiun TV tersebut.

Berbicara kepada Sandra Sully dari media Ten Daily, Chin, yang menghabiskan 30 tahun sebagai presenter, mengatakan ada beberapa “alasan kecil hingga menengah” atas pengunduran dirinya, tetapi ia tidak akan merinci

“Tidak ada satu alasan besar, ada banyak alasan kecil hingga menengah, yang untuk sementara ini saya ingin simpan sendiri tetapi mungkin membicarakannya suatu hari nanti,” katanya.

Pembaca berita terkenal ini akan menyiarkan program buletin terakhirnya untuk SBS World News pada hari Minggu (29/7/2018).

Chin lahir dari orang tua keturunan Tionghoa di Jakarta, Indonesia, dan dibesarkan di Singapura sebelum bermigrasi ke Australia.

SBS merilis sebuah pernyataan yang meyebutnya “salah satu pembaca berita paling terkenal dan dihormati di Australia”.

Chin mulai bekerja untuk SBS sebagai penerjemah untuk film berbahasa Mandarin pada tahun 1980, dan kemudian bergabung dengan SBS World News yang menyiarkan program buletin akhir pekan.

Baru-baru ini, Chin terlibat dalam program komedi The Feed di SBS VICELAND.

Direktur pelaksana SBS, Michael Ebeid, mengatakan Chin “benar-benar istimewa”, menambahkan bahwa lembaganya akan “kehilangan kepribadian penuh warna yang menghiasi layar pada akhir pekan”.

“Lee Lin mewujudkan semua yang SBS perjuangkan dan akan selalu menjadi kesayangan dari keluarga SBS. Kami menghormati keputusannya untuk menjalankan proyek baru dan berharap yang terbaik untuk masa depannya,” kata Ebeid.

Chin menggunakan Twitter untuk mengklarifikasi bahwa ia mengundurkan diri -bukan pensiun. “Pensiun”, katanya, “adalah kematian”.

Ia sempat dinominasikan untuk penghargaan Gold Logie pada tahun 2016.

Dan setahun sebelumnya pernah terpilih sebagai juru bicara Australia untuk Kontes Lagu Eurovision.

Penyiar Anton Enus akan kembali untuk membawakan dua program, buletin seminggu sekali di SBS setelah berhasil memerangi kanker usus.

Tanggapan fans

Chef Adam Liaw, yang merupakan pemenang musim kedua MasterChef Australia, mengatakan Chin adalah inspirasi, menambahkan bahwa ia “selama ini menjadi satu-satunya wajah Asia di layar Australia”.

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh penulis Michelle Law, menyebut: “Sekarang ada sekitar 10 orang Asia di TV tetapi mereka semua ada di MasterChef”.

Pengunduran diri Chin mengikuti peristiwa mengejutkan di hari yang sama (26/7/2018) yakni penggabungan media Fairfax dan Nine.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.