Penyerang di Darwin Ditangkap Karena Tato di Punggungnya
Seorang pria di Darwin yang melakukan pemukulan telah ditangkap oleh polisi karena ketika dia melarikan diri dari tempat kejadian, dia membuka kaos dan namanya tertato di punggungnya.
Pria tersebut berada di luar sebuah toko di Mitchell Street yang biasanya memang ramai sekitar pukul 22.30 malam hari Minggu bersama seorang pria lainnya.
Menurut polisi keduanya kemudian bertanya kepada seorang pria berusia 27 tahun apakah dia hendak membeli ganja.
Ketika pria tersebut menolak, kedua pria yang berusia 21, dan 22 tahun ini dan berasal dari negara bagian lain, kemudian memukuli korbannya.
"Setelah pemukulan tersebut, mereka membuka kaos yang mereka kenakan dan mengikatnya di kepala dan melarikan diri," kata Louise Jorgensen dari Kepolisian Wilayah Utara
"Dan di punggung salah seorang pelaku ada namanya yang tertulis dengan tato, sehingga kami menemukannya dengan gampang," katanya. "Kami menemukan mereka di sebuah bar terdekat dan menahan dia."
Korbannya menderita cedera wajah serius dan terpaksa dirawat di rumah sakit.
Setelah keduanya ditahan, salah satu diantaranya dengan sukarela masuk ke dalam mobil tahanan, sementara seorang lagi menentang dan terpaksa diamankan oleh beberapa polisi.
Beberapa kejadian menarik lainnya di Wilayah Utara berkenaan dengan tindak kriminal.
November 2013 – Seorang pria menulis di Facebook hendak menjual "ganja kelas A" dengan foto dari barang yang hendak dijualnya. Polisi kemudian menahannya dengan seorang petugas mengatakan "saya kira ada sebuah desa yang kehilangan seorang warganya yang bodoh."
October 2013 – Seorang pencuri sepeda di Daly Street tidak jauh dari pusat kota CBD menjawab ketika dipuji akan sepeda yang dinaikinya dengan menjawab "ya, saya curi sepeda ini." Pejalan kaki itu kemudian menelpon polisi dan pencuri itu ditangkap beberapa saat kemudian.
August 2012 – Seorang politisi Wilayah Utara John Elferink sedang mengadakan konperensi pers ketika seorang pria mabuk mendatangi dan menendangnya karena terlibat taruhan. Elferink yang adalah bekas polisi menahan pria tersebut yang kemudian dikenai denda $2.200 (Rp 22 juta) karena melakukan serangan fisik.
Juli 2012 – Seorang pria menjadi terkenal setelah menyalakan kembang api yang dimasukkan ke dalam pantatnya. Selain menderita luka bakar serius, dia juga terkena denda $ 282 (Rp 2,8 juta) karena menghidupkan kembang api secara ilegal.