ABC

Penolakan Reklame Anti-Aborsi di Lingkungan Bandara Adelaide Diprotes

Sejumlah aktivis di Australia mengatakan, kebebasan berbicara di bandara Adelaide telah dicederai setelah sebuah reklame anti-aborsi ditolak tanpa penjelasan.

Lembaga ‘Right to Life Association of South Australia’ mengusulkan sebuah iklan yang menggunakan gambar pesawat dan plesetan untuk menarik perhatian pada tingkat aborsi di negara bagian ini.

Berencana didirikan di titik yang menonjol yakni ‘Tapleys Hill Road’ di barat distrik bisnis bandara, reklame itu bertuliskan: "Satu dari lima warga Australia Selatan yang tak dilahirkan tak pernah bisa lepas landas."

Draft reklame yang ingin dipajang para aktivis dari lembaga ‘Right to Life Association of South Australia’ di wilayah Bandara Adelaide.
Draft reklame yang ingin dipajang para aktivis dari lembaga ‘Right to Life Association of South Australia’ di wilayah Bandara Adelaide.

Tapi, para aktivis mengatakan, pihak bandara menolak reklame itu tanpa adanya alasan.

"Kita hidup dalam demokrasi dan kadang-kadang Anda berhak untuk mempertanyakan status quo dan itulah apa yang coba kami lakukan," kata Presiden Asosiasi tersebut, Michael Hall.

Ia menambahkan, "Mereka memiliki hak untuk menolaknya tapi kami pikir ada masalah utama di sini seperti debat publik tentang isu-isu kontroversial."

Michael mengutarakan, kelompoknya ingin memberitahu masyarakat bahwa "Satu dari lima kehamilan di Australia Selatan dihentikan.”

"Tak semua orang di Australia Selatan mendukung aborsi, jadi ini adalah isu kontroversial dan perlu dibahas," katanya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara bandara mengatakan, dampak pesan itu pada masyarakat harus disadari.

"Pengelola Bandara Adelaide, sebagai perusahaan swasta, menilai semua usulan iklan di bandara, yang meliputi upaya untuk menyeimbangkan dampak yang mungkin terjadi pada anggota masyarakat," kata juru bicara itu.

Michael mengakui, reklame itu ‘mungkin akan membuat marah sebagian orang’ karena menyoroti isu yang kontroversial.

"Tapi kadang-kadang Anda tak bisa menghindari untuk membuat orang naik pitam," ungkapnya.

Ia mengatakan, asosiasinya akan terus mencoba untuk menyampaikan pesan itu dan tak akan membiarkan hal semacam itu menghalangi kampanye mereka.